Berita Riau
Hindari Rusuh di Lapas, Polres Inhil Minta Petugas Tak Lakukan Kekerasan
Polres berkunjung ke Lembaga Permasyarakat (Lapas) Klas IIA Tembilahan, Jumat (17/5/2019).Minta Petugas tidak melakukan kekerasan untuk hindari rusuh
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kerusuhan yang terjadi di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akhir-akhir ini, termasuk di Kabupaten Siak menjadi perhatian Polres Indragiri Hilir (Inhil).
Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Polres berkunjung ke Lembaga Permasyarakat (Lapas) Klas IIA Tembilahan, Jumat (17/5/2019).
Rombongan Polres Inhil yang terdiri dari Kabag Ops Kompol Maison, SH, Kasat Sabhara AKP Sutono, Kasat Narkoba AKP Bachtiar, Kanit Dalmas Ipda Andrianto disambut oleh KPLP, Armaita dan Kasi Binadik, Marjohan.
Baca: Bahas 100 Hari Kerja Syamsuar-Edy, Jikalahari Minta Hentikan Ekspansi Koorporasi HTI
Baca: Jelang Arus Mudik Lebaran 2019, Dishub Riau Petakan Daerah yang Sering Macet dan Kecelakaan
Dalam kunjungan ini, Polres Inhil memberikan masukan kepada petugas Lapas agar kasus-kasus kerusuhan dan keributan para warga binaan jangan sampai terjadi di Tembilahan.
Polres Inhil meminta agar petugas Lapas sesegera mungkin menginformasikan atau melaporkan kepada Polres Inhil apabila ada kejadian di Lapas.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kabag Ops Kompol Maison, SH menuturkan, personil Patroli Polres Inhil akan selalu melakukan Patroli ke Lapas.
“Saat ini jumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tembilahan adalah sebanyak 746 orang. Sedangkan Daya tampung seharusnya sebanyak 216 orang,” ujarnya.
Dalam koordinasi tersebut, Kabag Ops menuturkan, pihak Polres Inhil juga menyarankan kepada petugas Lapas agar tidak melakukan kekerasan yang bisa berakibat fatal.
“Tidak ada terjadi kekerasan terhadap para warga binaan yang akan berakibat kepada keributan di Lapas,” pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/ T Muhammad Fadhli)