KISAH Sedih Dibalik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono, Dipersiapkan Buat Lebaran Nanti
Ani Yudhoyono divonis menderita kanker darah, dan belakangan sudah menjalani perawatan secara intensif selama hampir empat bulan.
KISAH Sedih Dibalik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono, Dipersiapkan Buat Lebaran Nanti
TRIBUNPEKANBARU – Ibu Hj Ani Yudhoyono berpulang ke rahmatullah.
Berpulangnya mantan Ibu Negara ini menjadi berita duka bagi seluruh warga Indonesia.
Jutaan doa dari seluruh penjuru dan handaitaulan mengalir untuk istri dari Presiden ke 6 Ri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono divonis menderita kanker darah, dan belakangan sudah menjalani perawatan secara intensif selama hampir empat bulan.
Segala usaha dilakukan keluarga untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.
Namun takdir berkata lain dan Indonesia harus merelakan kepergian sosok wanita yang hebat ini.
Dari berbagai kisah mengharukan soal kepergian Ani Yudhoyono, ada satu kisah yang menyentuh hati.
Yaitu, kain batik yang dipakai untuk menutupi jenazahnya.
Dilansir dari laman wow.tribunnews.com pada Minggu (2/6/2019), Rosianna Silalahi, Pimpinan Redaksi Kompas TV, menjelaskan kalau kain batik yang digunakan untuk menutup jenazah Ani Yudhoyono memiliki makna yang sangat berarti.
“Saya mendengar kain batik itu sesungguhnya disiapkan Bu Ani untuk dipakai di hari raya Idul Fitri, dan kain itu memang dipakai ibu Ani di hari terakhirnya,” jelas Rosi, panggilan akrab Rosianna Silalahi.
Memang biasanya keluarga besar Ani Yudhoyono sering menggunakan baju seragam dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Dan pada tahun 2019 ini, keluarga berencana menggunakan kain batik yang telah disiapkan jauh hari sebelum Ani Yudhoyono sakit.
Sementara itu, jenazah Ani Yudhoyono langsung diberangkatkan Sabtu (1/6/2019) malam karena permintaan keluarga.
