Soal Rencana Penerimaan CPNS, Pemko Diminta Jemput Bola ke Pemerintah Pusat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wacana Pemerintah Pusat kembali akan membuka pendaftaran lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan kuota 254.173 kursi pada Oktober 2019 nanti, harus disambut positif Pemko Pekanbaru.

Sebab, Kota Pekanbaru saat ini masih banyak membutuhkan pegawai.

Karenanya, Pemko melalui OPD terkait, disarankan segera jemput bola ke pusat.

Sehingga informasi ini bisa langsung ditindaklanjuti di daerah. Terutama mengenai kuota pasti dan formasi yang dibuka.

"Saya kira Pemko juga sudah dapat informasi ini. Tapi baiknya ditelusuri ke pusat, lagi pula tidak ada salahnya. Apalagi waktunya hanya beberapa bulan lagi," saran Sekretatis Komisi III DPRD Pekanbaru, Aidil Amri SSos, Kamis (13/6/2019) kepada Tribun.

Berdasarkan informasi yang dirilis Kemenpan-RB, untuk kuota penerimaan CPNS tahun ini sebanyak 2.54.173 kursi.

Pembukaan direncanakan pada Oktober mendatang.

Baca: Oknum Petugas Rutan Pekanbaru yang Selundupkan Sabu Terancam Dipecat

Baca: Gubri Batasi Penggunaan Mobil Dinas, Satu Pejabat Cuma Berhak Satu Unit

Formasi yang dibuka diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan pendidikan.

Kemenpan-RB sengaja membuka lagi tahun 2019 ini CPNS, meski tahun 2018 lalu sudah dilaksanakan pembukaan CPNS, karena membludaknya masyarakat yang ingin jadi PNS.

Untuk jadwal dan syarat detailnya, Kemenpan-RB belum bisa menentapkannya.

Karena masih menggodok payung hukumnya.

Namun sebagai acuan utama, syarat pendaftar salah satunya, usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar.

"Kita bisa pastikan, akan banyak peminatnya di Kota Pekanbaru ini. Makanya kita harapkan, informasi ini sudah diketahui secara pasti oleh Pemko paling tidak akhir Juni ini. Tujuannya, agar masyarakat bisa mempersiapkan segala persyaratannya," harap Aidil.

Baca: Paripurna DPRD Riau Sempat Molor Karena Jumlah Anggota Dewan Tak Kuorum

DPRD mengharapkan Pemko segera menghitung kekurangan tenaga PNS nya, untuk diajukan ke pusat.

"Tahun lalu kuota untuk Pekanbaru hanya 300-an, tahun Pemko harus memberi alasan kuat agar kuotanya ditambah. Karena kekurangan tenaga PNS di kota ini sudah ribuan. Pemko jangan mau menerima apa yang dijatahkan pusat saja," tegasnya.