Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pencarian Helikopter MI-17 Belum Membuahkan Hasil, Pangdam: Kita Tidak Boleh Menyerah

Pencarian via udara ini berlangsung selama lebih dari 2 jam. Sesaat memulai penerbangan, cuaca relatif cerah, namun awan tebal tampak menyelimuti saat

Editor: CandraDani
FOTO: PENDAM XVII/CENDERAWASIH (IRSUL PANCA ADITRA)
Dengan menggunakan pesawat CN 235 MPA, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P. Sembiring, selaku Pangkoops TNI wilayah Papua, ikut dalam pencarian (searching flight) heli tersebut, Sabtu (6/7/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Hingga Sabtu (6/7/2019), pencarian pesawat heli TNI AD jenis MI-17 dengan nomor registrasi HA 5138 yang hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) lalu belum membuahkan hasil. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring, selaku Pangkoops TNI wilayah Papua, dengan menggunakan pesawat CN 235 MPA, ikut dalam pencarian (searching flight) heli tersebut, Sabtu (6/7/2019).

Dalam keterangan tertulis, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi menyebutkan, pencarian menyusuri medan di sepanjang rute penerbangan Sentani-Lereh-Oksibil-Lereh-Sentani.

Ikut mendampingi Pangdam adalah Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi, Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar, Kabasarnas wilayah Papua Putu Arga dan Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Pangdam melihat langsung medan pencarian melalui layar monitor yang berada di dalam kabin yang terhubung langsung dengan kamera FLIR yang terpasang di bawah body pesawat CN 235 MPA tersebut.

Baca: Helikopter MI-17 Milik TNI AD Hilang Kontak Setelah 5 Menit Lepas Landas, 17 Orang Hilang

Kamera tersebut dapat berputar 360 derajat dan memiliki kemampuan untuk optical zoom kepada obyek yang berada di darat.

"Perhatikan dengan seksama medan yang dekat dengan sumber air dan kampung. Dalam keadaan emergency bisa saja pilot berusaha mengarahkan pesawatnya mendekati kedua medan tersebut," kata Pangdam, saat memberikan arahan kepada operator monitor.

Pencarian via udara ini berlangsung selama lebih dari 2 jam. Sesaat memulai penerbangan, cuaca relatif cerah, namun awan tebal tampak menyelimuti saat pesawat memasuki wilayah Oksibil, sehingga menutupi pandangan dari pesawat ke darat.

Meskipun cuaca di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang cenderung ekstrem, Pangdam meminta pilot pesawat untuk berputar-putar sejauh radius 6 nautical miles dari titik lost contact yaitu di atas Distrik Okbibab dan Kampung Mimin yang berada di Distrik Oksop.

Selanjutnya, pencarian udara dilanjutkan dengan menyisir Distrik Lereh yang berada di Kabupaten Jayapura. Cuaca di wilayah Lereh relatif cerah dan pandangan ke daerah pencarian cukup jelas.

Baca: Update Pencarian Heli TNI AD yang Hilang Kontak di Papua, Diperpanjang Selama 3 Hari

Namun, selama pencarian yang berlangsung 2 jam tersebut, belum dapat menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter nahas tersebut.

Pesawat mendarat kembali di Lanud Silas Papare sekira pukul 12.55 WIT dalam keadaan aman.

"Meskipun sampai saat ini upaya kami belum membuahkan hasil, kita tidak boleh menyerah. Laksanakan pencarian dengan ikhlas dan semangat dan jangan lupa kita selalu memohon kepada Tuhan agar diberi kemudahan dan petunjuk selama melaksanakan pencarian," pesan Yosua kepada pilot dan kru yang terlibat dalam pencarian saat memberikan evaluasi setelah tiba kembali di Base Ops Lanud Silas Papare.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencarian Helikopter MI-17 Belum Membuahkan Hasil, Pangdam: Kita Tidak Boleh Menyerah"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved