Korupsi Gubernur Riau
Serukan Tobat 'Nasuha', Mahasiswa Riau Bakar Ban
Kurun waktu 16 tahun terakhir, Riau telah menempatkan para gubernurnya menjadi pesakitan KPK
Penulis: Theo Rizky | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizki
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se Riau menyerukan gerakan Riau Tobat 'Nasuha' di kampus Universitas Riau (UR), Rabu (1/10/2014). Aksi yang diwarnai dengan pembakaran ban tersebut merupakan buntut kekecewaan mahasiswa terhadap banyaknya kasus korupsi yang menjerat pemimpin di Riau.
Dalam pernyataan sikap yang diterima Tribun, massa aksi menyampaikan kurun waktu 16 tahun terakhir, Riau telah menempatkan para gubernurnya menjadi pesakitan KPK. Bahkan korupsi yang terjadi di provinsi ini juga sudah melibatkan kaum akademisi yaitu ditersangkakannya seorang dosen dari Universitas Riau, Gulat Medali Emas Manurung.
"Mari kita berdoa di bumi lancang kuning ini, bumi yang memegang teguh marwahnya, berpegang teguh pada Al Quran agar dijauhkan dari bencana. Ingat kata Bung Karno, pemudalah yang bisa membangun dan menjatuhkan negeri ini," ujar seorang massa aksi lewat pengeras suara. (*)