Basarnas Imbau agar Atlet Dayung Kenakan Pelampung Saat Latihan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Humas Basarnas Pekanbaru, Sersan Mayor SAR Kukuh Widodo ketika dikonfirmasi Tribun, mengatakan terhitung 1x24 jam sejak korban tenggelam, harusnya jasad Ruby Andriani, atlet dayung Riau, sudah mengapung. Namun, kemungkinan kondisi Sungai Siak yang juga dipakai untuk jalur transportasi mempengaruhi jasad korban sulit ditemukan.

"Harusnya sudah tampak ke permukaan jasad korban. Setidaknya kepalanya muncul. Tapi itu bisa dipengaruhi oleh gelombang kapal yang lewat. Bisa jadi terbawa lagi ke dalam, " ujar Kukuh

Disebutkannya, Sungai Siak memang memiliki khas tersendiri bentuk kedalamannya. Selain dalam, juga terdapat palung dan banyak terowongan yang bisa saja membuat orang yang tenggelam tersangkut. Kejadian yang menimpa Ruby menurut Kukuh harusnya menjadi perhatian bersama. Sebab sepandai-pandainya seseorang berenang, maka tetap saja bisa tenggelam. Karena ada faktor yang bisa menyebabkan hal itu terjadi.

Menurut Kukuh, seorang yang sangat jago berenang pun, jika mengamalami kram perut atau kaki, sangat fatal akibatnya. Jadi peralatan keselamatan mesti dipakai, seperti baju pelampung. "Setidaknya dengan baju pelampung, orang yang tenggelam bisa muncul ke permukaan. Dengan begitu, ia bisa diselamatkan. Jika pun terbawa arus, masih bisa dibantu," terang Kukuh.

Ruby tenggelam saat berlatih sekitar pukul 09.25, Selasa. Ia merupakan satu dari belasan atlet yang akan disiapkan untuk kejuaraan nasional di Makassar, 29 November - 9 Desember mendatang. Saat kejadian dikabarkan ada dua orang yang sempat tenggelam, namun satu atas nama Winda (20), atlet asal Kuantan Singingi berhasil diselamatkan. Hingga berita ini ditulis penyebab tenggelamnya Ruby masih diselidiki. (Tribun Pekanbaru Cetak)

Apakah ada unsur kelalaian saat Ruby latihan karena tak memakai pelampung? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribun Pekanbaru