Syarwan Hamid: Saya yang Mengupayakan Sultan Syarif Kasim Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Ini perlu diluruskan, supaya jangan salah runutan sejarahnya," kata Syarwan Hamid
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan: Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Tokoh nasional kelahiran Sungai Apit, Kabupaten Siak Letjend (Purn) Syarwan Hamid meluruskan perjuangan pengangkatan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Syarif Kasim II. Sebab, di banyak literatur bahkan dalam penyampaian Tengku Muchtar Anum, ketua Kekerabatan Resam Keluarga Kerajaan Siak Sri Indrapura, gelar kepahlawanan Sultan Syarif Kasim diperintahkan oleh Presiden BJ Habibie di tahun 1999 lalu.
"Tidak ada saya mendapatkan perintah Pak Habibie waktu itu. Saya yang menjabat Menteri Dalam Negeri mengupayakan bahwa Sultan harus mendapat gelar Pahlawan Nasional dan Pak Habibie kemudian setuju. Ini perlu diluruskan, supaya jangan salah runutan sejarahnya," kata Syarwan Hamid saat memberikan sambutan dalam acara Haul Sultan Syarif Kasim II di Masjid Syahabuddin, Siak Sri Indrapura, Minggu (29/11/2015).
Diceritakan dia, Sultan Syarif Kasim II merupakan orang besar. Saat mengingat Sultan, seharusnya disesuaikan dengan kebesarannya. Hal tersebut menjadi perjuangan bagi Syarwan kala menjabat Mendagri untuk menganugrahi gelar Pahlawan Nasional terhadap Sultan Syarif Kasim II.
"Hanya dalam waktu 6 bulan kita dapat menyelesaikan perjuangan itu. Ini waktu yang tidak panjang, sebab untuk Muhammad Natsir saja butuh waktu 5 tahun memperjuangkannya," kata Syarwan.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
