Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PDI Perjuangan: Teman Ahok Mau Menjerumuskan Ahok!

Ahok sebelummnya memaklumi mekanisme di PDI-P dalam hal mengusung calon. Dia pun maklum jika mekanisme itu yang

Editor:
KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin apel pengamanan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Pangkostrad Letjen Edi Rahmayadi, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, di Silang Selatan Monas, Jakarta, Senin (17/1/2016). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira heran kenapa kelompok pendukung Basuki Thahaja Purnama, Teman Ahok, bersikukuh untuk mendukung Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen.

Dia mengingatkan Ahok soal manuver kelompok pendukungnya yang mayoritas diisi anak muda itu.

"Ini kesannya mereka malah mau menjerumuskan Pak Ahok," kata Andreas saat dihubungi, Selasa (8/3/2016).

Sikap Teman Ahok untuk mengusung mantan Bupati Belitung Timur itu, lanjut Andreas, mengesankan seolah-olah ada ketidakpercayaan terhadap institusi parpol. Padahal, parpol merupakan instrumen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia.

"Kesannya mereka bukan mau mendukung Ahok, tapi mau melawan parpol," kata dia.

Andreas mengakui, KTP yang dikumpulkan oleh Teman Ahok sudah mendekati syarat maksimal untuk mendukung perseorangan maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Namun, masih ada potensi KTP tersebut tak bisa digunakan karena hanya ditujukan untuk Ahok, bukan untuk wakilnya.

Meskipun KTP itu bisa digunakan dan akhirnya Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur, Andreas mengingatkan Jakarta tidak bisa dibangun sendirian.

Ahok harus bekerjasama dengan DPRD DKI yang anggotanya merupakan kader partai politik.

"Kalau mau soloran main sendiri silahkan saja, bangun DKI ini enggak bisa bangun sendiri. Kita harus gotong royong. Kalau mau sendiri bisa problem," ujarnya.

Ahok sebelummnya memaklumi mekanisme di PDI-P dalam hal mengusung calon. Dia pun maklum jika mekanisme itu yang membuatnya tidak bisa segera mendapat kepastian pengusungan dari PDI-P.

Namun, Ahok terlihat masih menyimpan harapan agar PDI-P mau mendukungnya di jalur independen.

"Kita juga tidak tahu kan, PDI-P ada mekanismenya. Bisa saja melalui mekanisme partai, PDI-P ternyata memutuskan untuk mendukung. Bisa saja kan," kata Ahok di Jalan Dr Saharjo, Selasa (8/3/2016).

Ahok menegaskan, pilihannya maju lewat jalur independen bukan berarti menutup peluang bagi parpol untuk mendukungnya.

Partai yang ingin mendukung Ahok bisa saja mengikuti jejak Partai Nasdem yang sudah lebih dulu menyatakan dukungan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved