Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Simpatisan Partai Bergabung Menjadi Relawan "Teman Ahok"

Singgih mengatakan, tak hanya mendukung Ahok lewat KTP, banyak pula yang mengaku sebagai simpatisan partai yang

Editor:
Jessi Carina
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenakan rompi Teman Ahok pemberian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Hasil survei dari lembaga survei Cyrus yang menyebut 25 persen pemilih PDI-P pada Pileg 2014 lalu telah memberikan KTP-nya untuk mendukung Ahok.

Juru bicara "Teman Ahok, Singgih Widyastomo, mengatakan, pihaknya memang menerima siapapun yang mendukung Ahok.

Singgih mengatakan, siapapun berhak mendukung Ahok, meski orang tersebut berasal dari simpatisan partai yang berseberangan dengan Ahok.

"Kami tidak bisa memungkiri, dalam pengumpulan KTP ada saja yang memang mereka simpatisan partai. Mereka juga mengisi formulir 'Teman Ahok', dan kami juga tidak bisa melarang," ujar Singgih saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/5/2016).

Singgih mengatakan, tak hanya mendukung Ahok lewat KTP, banyak pula yang mengaku sebagai simpatisan partai yang menjadi bergabung menjadi relawan Teman Ahok.

Singgih menyebut alasan mereka bergabung, salah satunya karena partai yang sebelumnya mereka pilih belum mengusung calon yang menurut mereka layak untuk dipilih.

"Kami tidak tahu alasan sebenarnya karena kami tidak pernah ngorek banyak, bahkan mereka yang bilang duluan, 'Mas saya juga simpatisan partai A nih, karena saya yakin Ahok bisa beresin Jakarta'," ujar Singgih.

Cyrus Network, melakukan survei pada April 2016 untuk menguji pengenalan warga DKI Jakarta terhadap relawan Teman Ahok. Dari 1.000 responden, 60,6 persen mengaku sudah mengenal Teman Ahok.

Dari hasil survei tersebut, 25 persen pemilih PDI-P pada Pileg 2014 mendukung Ahok melalui pengumpulan KTP. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved