Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mario Teguh vs Ario Kiswinar

VIDEO: Mario Teguh Pernah Minta Poligami? Ini Kata Tiga Saudara Kandungnya!

Mario Teguh menantang Ario Kiswinar Teguh untuk melakukan tes DNA guna membuktikan hubungan darah keduanya.

Editor: Muhammad Ridho

Itu dilakukan karena ia merasa kasihan dengan ibundanya, Aryani Sunarto, yang menjadi orangtua tunggal dan membiayai hidup keluarga pasca-bercerai dengan Mario Teguh pada 1992. Dan pamannya atau adik Mario Teguh turut hadir dalam pertemuan itu.

Pertemuan pertama itu tak mendapatkan jawaban pasti dari Mario Teguh atas permintannya. Sebab, respon Mario Teguh saat itu lebih ngalor-ngidul tidak jelas.

Dengan tujuan yang sama, Ario menemui Mario Teguh di daerah yang sama untuk kali kedua. Namun, kali ini istri kedua Mario Teguh, Lanni Teguh, ikut mendampingi sang motivator.

Namun, lagi-lagi respon Mario Teguh kurang memberikan jawaban pasti atas permintaannya.

Transkrip wawancara Mario Teguh menyatakan kalau ia mendengar ibu Ario Kiswinar menikah lagi namun hal ini dibantah adik kandung Mario Teguh.

Berikut transkrip wawancara saat Sapa Indonesia Pagi Kompas TV mewawancarai Mario Teguh.

"Ibu aryani menikah lagi yang saya dengar, hidupnya makmur."

"Saya dan ibu linna tinggal di garasi tiap hari makan sarden sampai badan saya licin dan berenang cepat sekali."

"Itu ungkapan kemiskinan saya, saya hanya punya uang waktu itu sewa garasi dua setengah meter kali 10 saya gergaji pintu sendiri."

Saat ditanya apa yang menyebabkan hingga Mario Teguh memutuskan untuk bercerai, Mario menjawab ini.

"Berapa banyak laki2 bis abertahan dalam pemberitahuan langsung dari istrinya bahwa itu bukan anaknya?"

"Banyak hal lagi kan nanti bisa membuat serangan karakter pada ibunya Kiswinar."

"Saya berhak memutuskan, perceraian memang dibenci oleh Tuhan tapi saya berhak bahagia."

"Saya mensyukuri pernikahan ini dengan ibu Linna karena pengalaman soal ketidakpastian soal keturunan kami sebelum menikah, kami berjanji untuk tak pernah terpisahkan."

"Menikah selama 22 tahun seharipun tak terpisahkan anak saya cakep-cakep pinter-pinter
betul buah jatuh tak jauh dari pohonnya."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved