Indragiri Hilir
Jangan Sampai Redupkan Prestasi, Polemik Pengcab dengan Koni di Inhil Diharapkan Segera Selesai
Ia berharap DPRD dapat membantu permasalahan ini secepatnya, karena sudah dari bulan Januari lalu laporan ini disampaikan ke DPRD Inhil
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Herwanissitas berharap polemik antara Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Inhil secepatnya selesai.
Herwanissitas menyatakan, konflik Pengcab dengan induk organisasinya ini bisa menyebabkan prestasi atlet-atlet Inhil meredupkan.
Ia berharap DPRD dapat membantu permasalahan ini secepatnya, karena sudah dari bulan Januari lalu laporan ini disampaikan ke DPRD Inhil, tapi belum ada penyelesain sampai hari ini.
“Karena kita tau sendiri bahwa anak – anak Inhil memiliki prestasi di beberapa cabor unggulan. Potensi olahraga kita luar biasa, khususnya seperti futsal luar biasa. Kita tidak ingin hal seperti itu hanya menjadi sejarah, tapi bisa dititipkan kepada anak kita yang potensial yang merupakan cikal bakal penerus olahraga di Inhil,” harapnya.
Sebagai langkah penyelesaiannya, pria yang akrab Sitas ini menyerahkan keputusan kepada pimpinan DPRD Inhil dalam penyelesaian selanjutnya.
“Tergantung pimpinan mau mengarahkannya, apa ditangani oleh komisi IV saja atau Komisi gabungan. Tapi yang jelas bagi kita selaku lembaga DPRD, ini wajib kita tanggapi, tidak bisa tidak karena merupakan tanggung jawab dari DPRD,” tandasnya.
Untuk diketahui, para Pengcab mendesak KONI Kabupaten Inhil segera melakukan Musyawarah Kabupaten (Muskab) pada Maret 2017 mendatang.
Selain masa jabatan pengurus yang akan berakhir 29 April mendatang, Pengcab dibawah naungan KONI Inhil menilai kepengurusan dibawah Pimpinan H Syamsuddin Uti (SU) ini telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
