Oknum LSM Bikin Resah, Datangi Beberapa Sekolah di Pelalawan Minta Audit Dana BOS
"Saya sudah mendapat laporannya. Kebanyakan sekolah yang ada di Pangkalan Kerinci. Makanya saya
Penulis: johanes | Editor:
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Johannes Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kembali membuat ulah di Kabupaten Pelalawan. Oknum LSM itu mendatangi beberapa sekolah di Pangkalan Kerinci dan membuat resah tiga hari terakhir.
Informasi diperoleh tribun, Oknum yang membuat gusar itu mengaku dari LSM KPK dan LSM BPKP. Mereka menyambangi sejumlah sekolah dan meminta mengaudit dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tentunya permintaan tak lazim itu membuat pihak sekolah bingung sekaligus kuatir. Pasalnya tidak ada kewenangan LSM dalam mengaudit dana apapun di instansi pemerintah.
"Saya sudah mendapat laporannya. Kebanyakan sekolah yang ada di Pangkalan Kerinci. Makanya saya perintahkan jangan dikasih datanya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, Syafruddin MM, saat dikonfirmasi tribun Rabu (1/3).
Syafruddin menjelaskan, pengakuan kepala sekolah awalnya tiga orang pria datang menemui kepsek. Mereka memperkenalkan diri dari LSM KPK dan LSM BPKP. Dengan sedikit mendesak, mereka meminta dokumen dan berkas mengenai penggunaan dana BOS di sekolah tersebut. Saat ditanya kepentingan dokumen itu, oknum LSM itu mengaku ingin melakukan audit.
Terasa janggal dengan nama LSM serta permintaannya, pihak sekolah tidak serta merta memberikan dan mengatakan ingin berkoordinasi dulu dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Setelah itu oknum LSM yang mencatut nama lembaga penegak hukum serta pengawas keuangan dna pembangunan itu menyambangi sekolah lain. Meniru gaya penyidik atau auditor, mereka meminta mengaudit dana BOS dan anggaran sekolah lainnya. (*)