Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tania Romarta Semangat Ikut Napak Tilas Pahlawan Nasional SSK II

"Meski ini pertama kali buat saya, tapi saya siap berjalan kaki dengan rute yang cukup jauh dan melelahkan itu.

Penulis: Mayonal Putra | Editor:
TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Tania Romarta, siswi SMAN 1 Siak tersenyum saat difoto pada upacara pelepasan rombongan napak tilas SSK II Siak, Kamis (30/3/2017). 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Tania Romarta, siswi SMAN 1 Siak ingin menaklukan rute napak tilas Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II bersama seratusan anggota Menwa provinsi Riau, yang dimulai Kamis (30/3/2017). Ia sangat bersemangat, meski belum punya pengalaman melalukan perjalanan yang amat menantang itu. 

"Meski ini pertama kali buat saya, tapi saya siap berjalan kaki dengan rute yang cukup jauh dan melelahkan itu. Saya ingin menaklukan tantangan ini," kata dara berparas manis itu, sesaat sebelum upacara pelepasan peserta napak tilas dimulai, di Bumi Perkemahan (Buper) Tengku Buang Asmara, kampung Marempan Hilir, kecamatan Mempura, Siak. 

Siswi kelas XI jurusan IPA3 SMAN 1 itu juga terbilang cepat beradaptasi dengan peserta dari sekolah lain, pun dengan anggota Menwa sendiri. Ia juga mengaku tidak khawatir kecapean selama dalam perjalanan. Bahkan Tania mengaku sangat bersemangat, karena kegiatan itu pengalaman perdananya bergabung dengan Menwa dan peserta dari sekolah lain. Selain itu, Tania juga punya modal sebagai anak Pramuka di sekolahnya. 

Selain Tania, ada tiga kelompok pelajar lainnya yang berasal dari SMKN 1 Siak, SMKN 1 Bungaraya dan SMKN 1 Lubuk Dalam. Mereka dipilih karena aktif dalam kegiatan Pramuka di sekolahnya. Kelompok pelajar itu bergabung dalam satu barisan dengan resimen mahasiswa Indra Pahlawan Riau.

Bupati Siak, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Jamaluddin saat memimpin upacara pembukaan mengatakan, kegiatan ini untuk menambah wawasan kebangsaan, sebab kabupaten Siak mempunyai sejarah perjuangan kemerdekaan. Salah satu dari banyak pahlawan kemerdekaan adalah Sultan Syarif Kasim II.

"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan kita. Seperti yang diungkapkan oleh founding father, 'Hanya bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar', atau 'Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya," ungkap Jamaluddin.

Lebih lanjut Jamaluddin menceritakan perkembangan Kesultanan Siak, yang muncul sebagai sebuah kerajaan bahari yang kuat diperhitungkan di pesisir Timur Sumatera serta semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialisme Eropa. Jangkauan terjauh pengaruh kerajaan ini sampai ke Sambas di Kalimantan Barat, sekaligus mengendalikan jalur pelayaran antara Sumatera  dan Kalimantan.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Dewan Pimpinan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) kabupaten Siak yang baru dilantik oleh Pj. Bupati Kampar tanggal 18 Maret 2017 yang lalu di Batalyon Infantri 132/Bima Sakti Salo.

Di ujung sambutannya, ia menegaskan tantangan besar dalam sejarah adalah bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup sebagai bangsa yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Kegiatan Napak Tilas itu diikuti oleh 250 peserta dari mahasiswa Universitas Riau, UIN Suska, STAIN Bengkalis dan perwakilan dari SMA/SMK kabupaten Siak.  Tepat  pukul 09.32 WIB Asisten III Setda Kab Siak itu melepas peserta napak tilas Pahlawan Nasional Sultan Syarif Kasim II.

Start dimulai dari Bumi perkemahan, melewati komplek perkantoran Tanjung Agung hingga istirahat di venue sepatu roda. Dilanjutkan ke makam Tengku Buang Asmara dan menuju balik ke Masjid Islamic Center, dan berakhir dilapangan tugu depan Istana Siak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved