Eksklusif

Guru Honorer Ini Sampai Diusir dari Kontrakan dan Sepeda Motornya Ditarik

Nasib itu dialami oleh para GBD yang hanya mengandalkan gaji dari APBD dan tidak memiliki sampingan.

Editor: harismanto
Tribun Pekanbaru/Grafis/Riolis
Guru honor guru bantu 

Sebab tak sedikit yang tidak tahan dan memutuskan mengundurkan diri sebagai pengajar.

Selain upah yang kecil, persoalan para GBD saat ini menurut Ali adalah ketidakjelasan pengangkatan mereka sebagai pegawai.

Saat ini ada 429 GBD di Inhu, misalnya, yang menanti kejelasan pengangkatan mereka.

Baca: Saat Anak Nafa Urbach Diincar Pedofilia, Suaminya Malah Pelukan Sama Cewek Lain

Padahal di antara mereka ada yang sudah mengajar selama lebih dari 10 tahun.

Tanggungjawab mereka sebagai guru honorer komite juga sama dengan guru berstatus PNS, salah satunya dalam hal jam mengajar.

Kata Ali, hal ini masih terus disuarakan oleh forum GBD agar didengar oleh pemerintah.

Termasuk memperjuangkan penganggaran kembali uang transportasi yang sempat dipotong oleh pemerintah daerah.

"Meskipun jumlahnya kecil namun bisa menambah pendapatan para guru," ujarnya.

(TRIBUN PEKANBARU CETAK/uha/ton/gbw)

Bagaimanakah tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau terhadap masalah guru honor? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru EDISI HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

LIKE/SUKA Fanspage Facebook: Tribun Pekanbaru, FOLLOW Twitter & Instagram: @tribunpekanbaru, SUBSCRIBE Channel Youtube: Tribun Pekanbaru

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved