Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bupati Azis Minta Gedung Rawat Inap RSUD Bangkinang Tahap Awal Selesai Tahun Ini

"Jangan sampai ada adendum. Kerjakan sesuai Time Schedule empat bulan (September sampai Desember

Penulis: Fernando Sihombing | Editor:
Tribun Pekanbaru/ Nando
Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang resmi dimulai. Bupati Kampar, Azis Zaenal meresmikannya atau Ground Breaking, Senin (25/9/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang resmi dimulai. Bupati Kampar, Azis Zaenal meresmikannya atau Ground Breaking, Senin (25/9/2017).

Bupati Azis mewanti-wanti agar pengerjaan jangan sampai molor. Ia meminta pelaksanaannya sesuai jadwal atau waktu yang dimiliki sampai akhir tahun ini. Ditegaskan dia, jangan sampai terjadi perpanjangan waktu.

"Jangan sampai ada adendum. Kerjakan sesuai Time Schedule empat bulan (September sampai Desember 2017)," tegas Azis di lokasi pengerjaan. Gedung baru ini dibangun tepat di sebelah gedung utama rumah sakit pelat merah itu yang terletak di Jalan Lingkar, Bangkinang Kota.

Azis meminta baik rumah sakit maupun perusahaan rekanan pemenang lelang tidak menunda-nunda pengerjaan. Sebab akan merugikan daerah dan masyarakat.

Menurut dia, Pemerintah Pusat akan mengucurkan dana pembangunan lanjutan Rp. 50 miliar tahun depan jika progres pengerjaan berjalan baik. Ia berharap, penyelesaian harus tepat waktu agar rumah sakit bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Azis mengatakan, RSUD Bangkinang telah menjadi salah satu rujukan regional. Sama seperti RSUD di Dumai, Bengkalis dan Pelalawan.‎ Itulah sebabnya Pemerintah Pusat memberi perhatian. Saat ini, Badan Layanan Umum Daerah ini telah berkelas B.

Peringatan dari Azis bukan tanpa alasan. Sekadar informasi, awalnya gedung ini dianggarkan sekitar Rp. 40 miliar. Namun RSUD Bangkinang memilih jalan aman. Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus 2017 itu hanya dipakai sebagian.

RSUD Bangkinang hanya mengajukan penggunaan dana sebesar Rp. 10 miliar. Pihak rumah sakit tak mau ambil risiko pengerjaannya bakal mangkrak dan menimbulkan persoalan hukum jika dengan Rp. 40 miliar, pembangunan gedung secara utuh tidak rampung dalam tahun ini.

Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma mengemukakan, pembangunan dengan Rp. 10,5 miliar hanya untuk kontruksi basement dan lantai dasar gedung. Dalam perencanaan, gedung ini dirancang setinggi lima lantai.

"Rangka-rangka bangunannya aja," kata Wira belum lama ini.‎ Ia menambahkan, basement untuk area parkir digali sedalam lima meter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved