Penembakan Las Vegas, Paddock Bawa AK-47, Rentetan Peluru Senapan Serbu Membunuh 59 Orang
Puluhan senjata yang digunakan paddock dalam tragedi penembakan di Las Vegas ini ditemukan polisi di rumahnya dan Mandala Bay Hotel
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Penyidik pun tidak menemukan kaitan penembakan dengan terorisme.
Sementara itu, dikutip dari ABCNews, total senjata yang ditemukan polisi terkait aksi keji Paddock berjumlah 42 pucuk senjata.
Rinciannya, 23 senjata ditemukan di Mandala Bay Hotel dan Casiono room yang diduga tempat Paddock melepaskan tembakan.
Sisanya, 19 senjata api, ditemukan dari penggeledahan rumah Paddock.
Berdasarkan laporan Washington Post, senjata yang digunakan Paddock ada yang merupakan senjata api otomatis.
Belum jelas bagaimana Paddock bisa mendapatkan puluhan senjata api tersebut.
Satu diantaranya telah diidentifikasi sebagai senapan serbu AK-47 yang berasal dari Rusia.
Baca: Kabar Bagus, Ternyata Ulu Kasok Bisa Dikelola Asal Izin Dulu Ke Menteri, Begini Alasannya
Selain senapan serbu AK-47, menurut Sherif Lambardo, polisi menemukan senapan yang memiliki kaliber peluru .223 dan kaliber .308 serta teleskop senjata.
Kaliber .223 umumnya dipergunakan sebagai amunisi senapan AR-15, versi sipil senapan serbu M-16 dan M-4 Carbine.
Sedangkan peluru kaliber .308 biasanya merupakan peluru senapan berburu yang banyak dimiliki warga Amerika Serikat.
Selain itu, polisi setidaknya menemukan sepucuk pistol.
Petugas Alcohol, Tobacco and Firearms (ATF) Amerika Serikat masih menyelidiki apakah Paddock memodifikasi senjata dari semi otomatis menjadi otomatis.
Sherif Lambardo menegaskan, senjata otomatis yang dipakai Paddock kemungkinan ilegal.
Tak menutup kemungkinan, Paddock memakai kit modifikasi senjata yang bisa diperoleh secara legal.
Hanya berbekal uang US $40 dan belanja online, pemilik senjata bisa membeli kit yang bisa membuat tarikan pelatuk senjata semi otomatis menjadi ringan sehingga serasa menembakkan senjata otomatis.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)
