Kampar
Waspada! Pil PCC Sudah Masuk Kampar, Ini Efek yang Ditimbulkan
Dibuktikan dengan penangkapan diduga pengedar sekaligus pengguna di Kecamatan Tambang, Selasa (3/10/2017).
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Kafein juga digunakan untuk pegobatan asma, infeksi kandung kemih, hingga tekanan darah rendah.
Kafein bekerja dengan memberi stimulasi pada sistem syaraf pusat, jantung dan otot pada tubuh.
Efek dari kafein adalah meningkatkan tekanan darah serta melancarkan aliran urin.
Namun, efek ini mungkin tidak akan terjadi pada orang yang sudah rutin meminum kafein.
Kafein juga memiliki aturan dalam penggunannya.
Konsentrasi kafein yang terdapat pada urin tidak boleh mencapai 16mcg/mL.
Untuk mencapai angka tersebut, dibutuhkan minum 8 gelas kopi.
Sehingga, pada umumnya kafein adalah zat yang relatif aman untuk rutin dikonsumsi.
Jika berlebihan, kafein bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti cemas, serangan panik, naiknya asam lambung, peningkatan tekanan darah dan insomnia.
Bagi Anda yang memang memiliki masalah kesehatan seperti maag atau hipertensi, efek ini bisa dengan mudah terjadi.
Carisoprodol
Jika paracetamol dan kafein adalah zat yang umum dikonsumsi dan relatif aman sehingga dijual bebas, berbeda halnya dengan carisoprodol.
Carisoprodol adalah obat terbatas yang hanya bisa digunakan berdasarkan resep dokter.
Obat ini termasuk jenis obat muscle relaxer atau obat yang membuat relaks otot yang akan memotong rasa sakit yang mengalir dari syaraf ke otak di kepala.
Carisoprodol digunakan bersama untuk terapi fisik seperti otot dan tulang, misalnya pada cedera.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											