Manfaatkan Mobil Travel, Pelaku Selipkan Narkoba di Kertas dalam Amplop Cokelat

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota sukses mengungkap kasus dugaan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi ke Pekanbaru, Kamis (16/11/2017) kemarin.

penyelundupan barang haram ini masuk ke Pekanbaru yakni lewat jasa pengiriman barang dengan mobil travel.

Pengungkapan ini bermula saat petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait akan adanya pengiriman paket yang berisikan sabu-sabu dan pil ekstasi lewat mobil travel.

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas langsung bergerak cepat ke loket mobil travel yang dimaksud di Jalan Soekarno Hatta Ujung, Pekanbaru.

Baca: Manfaatkan Jasa Pengiriman Paket, Begini Modus Pelaku Selundupkan Narkoba Ke Pekanbaru

Baca: Pasar Aur Kuning Bukittinggi Terbakar, Begini Kondisinya

Sesampainya di sana, ternyata benar saja.

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota dan juga dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru yang tiba di lokasi menemukan ada sebuah paket yang mencurigakan.

Paket kiriman tersebut berupa sebuah amplop cokelat yang di dalamnya tersimpan sabu-sabu dan ekstasi yang diselipkan di kertas.

"Saat dilakukan pengecekan, ternyata paket tersebut berisikan sabu-sabu dan pil ekstasi," jelas Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Jumat (17/11/2017) pagi.

Dari penemuan itu kata Polius, petugas pun mencari tahu siapa pemilik barang haram tersebut.

Baca: Video: Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Taipei Dihadiri Ribuan TKI, Ini yang Disampaikannya

Baca: 10 Tahun Jual Pulsa Keliling, Jangan Kaget Saat Tahu Omzet Harian Pedagang Ini

Tanpa menunggu lama, petugas berhasil mengetahui identitas pelaku.

Ia adalah seorang pria berinisial FF (30).

Dirinya ditangkap saat sedang berada di sebuah warnet di Jalan Harapan Raya.

FF selanjutnya digelandang petugas ke lokasi loket travel tempat ditemukannya paket sabu-sabu dan pil ekstasi.

"Dengan disaksikan oleh RT setempat, pelaku mengakui bahwa paket tersebut miliknya. Kemudian pelaku dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek Pekanbaru kota," lanjut Polius.

Polius menambahkan, sesampainya di Mapolsek, petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap sepeda motor milik pelaku yang turut diamankan saat penangkapan.

Baca: Ditinggal Antre ke Bank, Uang Rp 120 Juta di Mobil Raib, Saat Dicek. . .

Baca: Diberi Makan Bubur Nasi Pisang, Bayi 10 Hari Malah Keluar Darah dari Dubur, Ini yang Terjadi

Di dalam jok sepeda motor itu, petugas kembali menemukan 4 paket besar sabu-sabu dan bungkusan berisi 20 butir pil ekstasi yang tersimpan di dalam sebuah tas warna coklat.

"Menurut pengakuannya, sabu-sabu dan pil ekstasi didapatkan dari seseorang berinisial W yang saat ini sudah ditetapkan statusnya sebagai DPO," ungkap Kasubbag Humas.

Adapun rincian total keseluruhan barang bukti narkotika yang berhasil ditemukan petugas yakni sebuah paket sabu senilai Rp 20 juta, 2 bungkus pil ekstasi masing-masing berisi 20 butir senilai Rp 8 juta (paket kiriman).

Serta 4 paket besar sabu senilai Rp 74 juta (di jok sepeda motor pelaku)

Estimasi nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 102 juta.(*)