Kampar
3 Bulan Kerja, Wajah Ika Lebam-lebam dan Kepala Benjol, Diduga Dianiaya Majikannya yang Dokter Gigi
Ia masuk rumah sakit sejak Jumat (1/12/2017) lalu setelah diduga dianiaya majikannya...
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Ika Indah Sriwahyuni, 21 tahun, masih terbaring di ruang rawat Ali Bin Abithalib I Lantai III RSUD Bangkinang, Minggu (3/12/2017).
Ia masuk rumah sakit sejak Jumat (1/12/2017) lalu setelah diduga dianiaya majikannya.
Direktur RSUD Bangkinang, Wira Dharma mengungkapkan, kondisi kesehatan Ika sudah jauh membaik.
Namun masih harus dirawat karena sedang menjalani pemulihan.
"Hari ini belum (bisa pulang). Besoklah mungkin sudah bisa," kata Wira.
Sebelumnya, Wira mengatakan, Ika mengalami lebam di bagian wajah. Namun pembengkakan sudah mengempis.
Ia mengakui, luka lebam yang diderita pembantu rumah tangga itu akibat terkena benda tumpul.
Wira mengatakan, pada jari tangan dan kaki Ika terdapat luka. Namun, kata dia, peradangan. Ia membantah akibat kekerasan yang dialaminya.
"Bukan (akibat kekerasan). Yang bersangkutan alergi deterjen," katanya.
Ika diduga korban kekerasan oleh majikan terhadap pembantu. Ia bekerja di klinik praktik seorang Dokter Gigi berinisial SA. Klinik terletak di Jalan Agussalim, Bangkinang Kota.
Saat tiba di rumah sakit, terdapat benjolan di kepalanya. Wajahnya lebam-lebam. Pada beberapa bagian tubuhnya yang lain juga terdapat luka memar yang sudah menghitam.
"Kalau saya terlambat (datang) kerja, sering dipukulin," katanya kepada awak media saat terbaring di rumah sakit.
Baca: Dokter Gigi Diduga Aniaya Pembantu, Begini Kata Direktur RSUD Bangkinang
Baca: Putrinya Dianiaya Majikan, Sarimin Laporkan Dokter Gigi SA ke Polres Kampar
Ika baru bekerja tiga bulan untuk SA. Ia mengaku kerap disiram dengan air. Ia merasa diperlakukan tidak manusiawi.
Dugaan penganiayaan oleh majikan terhadap pembantunya ditangani Kepolisian Resor Kampar.
Kasus dugaan penganiayaan oleh Dokter Gigi berinisial SA terhadap pembantunya, Ika Indah Sriwahyuni, dilaporkan Jumat (1/12/2017) malam lalu.
Kasus ini dilaporkan oleh Sarimin, ayah Ika.
Dalam laporannya, ia mengungkapkan, penganiayaan terhadap putrinya itu pada Kamis (30/11/2017) di tempat praktik SA, Jalan Agussalim, Bangkinang Kota.
Warga Dusun Sei Maki Desa Kuok Kecamatan Kuok ini menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Ia berharap putrinya mendapat keadilan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ika-prt-korban-penganiayaan_20171203_140225.jpg)