Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

MoU CSR dengan Puluhan Perusahaan, Pemda Pelalawan Fokuskan 2 Poin

Kerjasama CSR yang diteken ini meliputi dua poin penting dalam pembangunan daerah.

Penulis: johanes | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/johanes
Penandatanganan MoU terkait CSR antara Pemda Pelalawan dengan puluhan perusahaan, Senin (4/12/2017) 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Corporate Social Responsbility (CSR) bersama puluhan perusahaan, Senin (4/12/2017).

Kerjasama ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan.

Kerjasama CSR yang diteken ini meliputi dua poin penting dalam pembangunan daerah.

Satu kerjasama terkait pemberian beasiswa terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P).

Dimana satu perusahaan diminta menyalurkan bantuan pendidikan terhadap minimal satu orang mahasiswa yang sedang belajar di ST2P.

Baca: Maksud Hati Rekam Hantu dengan CCTV, Malah Terekam Istri Lagi Gituan Dengan Putranya

Penandatanganan dilakukan langsung oleh perwakilan perusahaan bersama Bupati Pelalawan HM Harris.

MoU CSR yang kedua yakni pembangunan taman median jalan di sepanjang Jalan Sultan Syarif Hasim Pangkalan Kerinci.

Jalan ini terbentang dari Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 55 hingga Simpang Kualo Pangkalan Kerinci, membelah perkantoran Bhakti Praja serta kantor bupati dan DPRD.

"Pembangunan taman median jalan ini kelanjutan dari kerjasama lama. Sebelumnya sudahada enam perusahaan yang sepakat. Dua perusahaan sudah merealisasikan, sedangkan selebihnya masih proses," terang Kepala Bappeda Pelalawan, Syahrul Syarif, kepada tribunpekalalawan.com.

Ia menyebutkan pembangunan taman median jalan dibutuhkan untuk memperindah Kota Pangkalan Kerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan.

Baca: 3.900 Kilogram Mie Instan Kedaluwarsa Itu Diduga akan Dijual ke Masyarakat

Jika menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat tidak memungkinkan.

Melihat kondisi keuangan daerah yang semakin merosot jumlahnya.

Sehingga dibutuhkan kepedulian perusahaan dengan membantu pembangunan median jalan melalui dana CSR.

"Gambar, lokasi, hingga perinciannya kita yang tentukan. Lalu mereka yang kerjakan dengan dana sendiri. Kita hanya menerima barang saja," tandasnya.

Untuk beasiswa, lanjut Syahrul, kerjasama ini untuk memancing perusahaan agar lebih peduli terhadap pendidikan warga disekitar daerah operasionalnya.

Selain itu proses belajar mengajar di ST2P dapat berjalan lancar tanpa membebani masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved