Korupsi KTP Elektronik

5 Fakta Sidang Dakwaan Setya Novanto, Diare 20 Kali hingga Sidang Diskors

Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP kembali menunjukan gelagat tak biasa dalam sidang dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Editor: Sesri
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Tersangka kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto memasuki ruang sidang di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Setya Novanto akan menghadapi sidang pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum. 

Hakim kemudian bertanya lagi mengenai nama Novanto.

Namun bekas ketua DPR RI itu kemudian membisu sembari terus membungkuk.

"Apakah Saudara mendengarkan saya? Saya ulangi, nama Saudara?" kembali Hakim Yanto bertanya.

Namun Novanto tetap diam.

Hakim kemudian bertanya kepada kuasa hukum, JPU KPK dan dokter yang dihadirkan KPK.

2. Sakit Diare

Novanto terlihat sempat berbicara dengan kuasa hukumnya Maqdir Ismail saat sidang diskors karena Mantan Ketua DPR itu ingin ke toilet.

"Saya lihat tadi bisa bisik dan mengangguk. Saya tanya lagi ya. Ngangguk paling tidak, Pak," kata hakim Yanto kepada Setya Novanto.

"Apakah nama lengkap Saudara Setya Novanto," kembali hakim Yanto bertanya.

"Saya sudah empat hari lima hari sakit. Diare," jawab Novanto dengan suara yang berat.

Novanto kemudian menjawab bahwa dia telah meminta obat kepada dokter di rumah tahanan KPK namun tidak dikabulkan.

"Saya minta obat enggak dikasih dokter. Saksinya ada," kata Novanto melanjutkan.

Jawaban itu kemudian langsung dibantah Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Putrie karena mengatakan kondisi Novanto pukul 08.00 WIB masih dalam keadaan sehat.

3. Sidang diskors

Skors tersebut diambil untuk memastikan apakah Setya Novanto benar sakit atau sehat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved