Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Telah Lakukan Olah TKP, Polisi Cari Penyebar Video Penganiayaan Vicki

Keterangan dari penyebar video diperlukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/nando
Jenazah Vicki saat tiba di rumah duka 

Keluarga berencana melapor secara resmi ke Kepolisian Resor Kampar, Selasa (19/12/2017).

Eli menuturkan, keluarga, terutama orang tua, tidak terima kejadian tragis menimpa Vicki.

Apalagi, kata dia, Vicki tidak sedang melakukan aksi kejahatan saat dihakimi warga.

"Orang tua manapun nggak akan terima," kata Eli yang mengaku keluarga telah meminta saran dari berbagai pihak terkait kelanjutan nasib almarhum Vicki di dalam hukum.

Penjelasan yang diterima keluarga dari pihak kepolisian, tak ditemukan barang bukti petunjuk di lokasi bahwa Vicki akan melakukan aksi kejahatan.

Seperti senjata tajam maupun alat lain.

Wahyu Fikranda tewas di tangan massa yang menganiayanya.

Ia dihakimi warga karena dituduh begal.

Padahal ia tidak membegal seperti yang dituduhkan warga.

Kepala Kepolisian Sektor Tambang, AKP Jambi Lumban Toruan menjelaskan tingkah Viki--sapaan akrab korban-- sehingga dituduh begal.

Polsek Tambang mengumpulkan informasi dari lokasi dimana Viki dikeroyok sampai akhirnya tewas, Sabtu (16/11/2017) malam.‎

Baca: Tewas Dikeroyok Setelah Diteriaki Begal, Keluarga Sepakat Laporkan Penganiayaan ke Polisi 

"Warga sedang ronda dan melihat seorang pria berhenti dengan sepeda motor di dalam semak-semak yang gelap," kata AKP Jambi, Minggu (17/12/2017).

Masyarakat yang ronda tadi, menghampiri Viki. Lalu bertanya sedang apa di tempat itu.

Viki menjawab dirinya sedang menunggu teman.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved