Terompet Tahun Baru Bisa Picu Penyakit Difteri yang Mematikan, Begini Penulurannya
Hati-hati membeli terompet untuk perayaan malam pergantian tahun baru. Bisa-bisa Anda terkena penyakit difteri yang mematikan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hati-hati membeli terompet untuk perayaan malam pergantian tahun baru.
Bisa-bisa Anda terkena penyakit difteri yang mematikan.
Perayaan tahun baru selalu identik dengan pesta kembang api dan suara terompet yang bersahutan.
Di Indonesia, ketika mendekati malam tahun baru, masyarakat berbondong-bondong membuka lapak yang menjual berbagai aksesori pelengkap pesta pergantian tahun, salah satunya adalah terompet.
Baca: Pulang dari Thailand, Penampilan Millendaru Berubah, Netizen: Anunya Udah Nonjol Aja
Baca: Kenal Lewat FB, Siswa SMA Larikan Siswi SMP Selama 4 Hari, Ngaku Khilaf di Malam Pertama
Baca: VIDEO: Tiga Kecamatan di Pekanbaru Ini Paling Rawan Kamtibmas di Tahun 2017
Sejak kembang api mulai dibatasi karena dianggap berbahaya, terompet masih menjadi pilihan yang tepat untuk berpesta.
Tapi, lantaskah terompet tak memiliki dampak buruk?
Jangan buru-buru menyimpulkan.
Masih ingat pada wabah difteri yang marak beberapa minggu lalu?
Meskipun sudah jarang diulas, rupanya wabah difteri belum sepenuhnya hilang.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium ini masih menjadi momok di sebagian masyarakat.
Bukan tanpa sebab, penyakit ini ditengarai sangat mudah menular.
Bahkan, di beberapa provinsi di Indonesia, difteri dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), dikarenakan banyak memakan korban jiwa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengrajin-terompet_20161221_153749.jpg)