Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Banjir Rob Akibat Pasang Keling Mulai Rendami Dumai, Air Berwarna Cokelat Kemerahan

BPBD Dumai mengakui bahwa BKMG Stasiun Meteorologi Belawan sudah mengeluarkan imbauan waspada pasang air laut maksimum di awal tahun 2018.

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/fernando
Sejumlah pengendara melintasi genangan banjir rob atau pasang keling di Jalan Cempedak, Kota Dumai, Kamis (4/1/2018) 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAIKOTA- Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Dumai Kota tergenang banjir rob, Kamis (4/1/2018).

Genangan Qir Payau yang dikenal dengan sebutan Pasang Keling menggenang sejak Kamis pagi.

Tinggi air berwarna cokelat kemerahan menggenang sekitar 20 cm.

Pantauan Tribun, air menggenang di sejumlah ruas Jalan Sultan Hasanuddin.

Genangan juga terlihat di Jalan Cempedak serta sejumlah gang di jalan tersebut.

Di antaranya Gang Kandis, Gang Apel dan Gang Sukun.

Ada dugaan kondisi ini dampak dari Pasang Air Laut Maksimum.

Titik yang berdampak ada di Kelurahan Rimba Sekampung dan Kelurahan Pangkalan Sesai.

Banjir Rob atau Pasang Keling menggenangi ruas Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Dumai, Kamis (4/1/2018). Sejumlah jalan tergenangi air sebagai dampak Pasang Air Laut Maksimum di Dumai
Banjir Rob atau Pasang Keling menggenangi ruas Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Dumai, Kamis (4/1/2018). Sejumlah jalan tergenangi air sebagai dampak Pasang Air Laut Maksimum di Dumai (tribunpekanbaru/fernando)

Pihak BPBD Dumai mengakui bahwa BKMG Stasiun Meteorologi Belawan sudah mengeluarkan imbauan waspada pasang air laut maksimum di awal tahun 2018.

Mereka mengimbau masyarakat di sekitar pesisir waspada dan siaga terhadap dampak pasang air laut maksimum.

Mereka mengimbau masyarakat di 13 wilayah pesisir Pulau Sumatera.

Di antaranya Dumai, Sei Pakning dan Bagansiapiapi.

Baca: Ngeri, Harimau Serang Seorang Wanita Karyawan Perusahan di Inhil Hingga Tewas

Baca: Jatuh dari Lantai 8, Mahasiswi Kimia Tewas Setelah Luka di Dada dan Kepala

Mereka memprediksi pasang air laut ini terjadi dari rentang 1 Januari hingga 4 Januari 2018.

Pasang air laut maksimum ini terjadi karena adanya fenomena Supermoon yang terjadi pada awal tahun 2018.

"Kita sudah imbau masyarakat untuk waspadai dampak Pasang Air Laut Maksimum," terang Sekretaris BPBD Dumai, Muhammad Rasyid Ridho, Kamis siang.

Banjir rob atau pasang keling genangi Jalan Cempedak, Kota Dumai, Kamis (4/1/2018). Kondisi ini akibat dampak Pasang Air Laut Maksimum.
Banjir rob atau pasang keling genangi Jalan Cempedak, Kota Dumai, Kamis (4/1/2018). Kondisi ini akibat dampak Pasang Air Laut Maksimum. (tribunpekanbaru/fernando)

Ridho menyebut fenomena ini berdampak pada tinggi muka air laut yang menyebabkan terjadinya banjir rob atau genangan air di daratan.

Cuaca cerah berawan di sebagian besar wilayah Provinsi Riau.

Hujan ringan juga menyertai kondisi cuaca tersebut.(*)

Baca: Jennifer Dunn Sampaikan Penyesalan ke Faisal Haris

Baca: Sayyid Ahmad Pasangkan Sorban ke Ustadz Abdul Somad, Netizen: Mirip Tuanku Imam Bonjol

Baca: Tukul Arwana Dianggap Rindu Sang Istri, Doa untuk Susi Similikiti Mengalir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved