Tiba di Riau Senin Ini, Firdaus-Rusli Effendi Akan Diarak Keliling Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Senin (8/1/2018) ini dijadwalkan bakal calon gubernur Riau, Firdaus akan sampai di Pekanbaru, setelah dari Jakarta menjemput Surat Keputusan (SK) dukungan Demokrat dan PPP.

Rencananya, Firdaus dan pasangannya Rusli Effendi, akan dijemput bersama-sama di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, kemudian diarak keliling Kota Pekanbaru, selanjutnya singgah di kantor DPD Demokrat Riau, Jalan Arifin Achmad.

"Di kantor DPD, kita akan melakukan syukuran, atas diberikannya SK salah seorang kader terbaik kita oleh DPP, untuk maju di Pilkada Riau 2018," kata Sekretaris DPD Demokrat Riau, Edy Muhammad Yatim kepada Tribun, Senin pagi.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan bakal calon yang diusung pada hari Rabu (10/1/2018) atau hari terakhir masa pendaftaran.

"Kita akan makukan deklarasi terlebih dulu sebelum datang ke kantor KPU untuk mendaftar," tuturnya.

Baca: Syamsuar-Edy Natar Nasution Dijadwalkan Daftar Hari Ini, KPU Riau Gladi Bersih Senin Pagi

Baca: BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Riau Diguyur Hujan

KPU Riau sendiri sudah bersiap menanti para Balon Gubri dan Wagubri yang akan mendaftarkan diri. 

Senin pagi sebelum menyambut kedatangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pun melakukan gladi bersih.

Petugas KPU tampak mengenakan pakaian melayu serba oranye, baik perempuan maupun laki-laki.

Para staf sudah dibagi tugas masing-masing.

Dalam melakukan simulasi, tampak dua pasang staf laki-laki dan perempuan menjadi peran pengganti sebagai pasangan bakal calon, bersama istri.

Agak berbeda dari kota lainnya, pendaftaran di KPU Riau akan mendudukan pasangan bakal calon di sebuah pelaminan.

Mereka juga akan didampingi istri masing-masing.

Hingga saat ini, pihak keamanan juga sudah tampak berjaga, terutama di luar ruangan untuk berjaga dan mengamankan lokasi pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil.

 Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Riau.

Baca: 11 Ruas Jalan di Rokan Hulu Ditetapkan sebagai Jalan Provinsi

Baca: Barcelona Kian Kokoh di Puncak, Ini Hasil Liga Spanyol 6-7 Januari 2018

Dijadwalkan pasangan yang baru deklarasi Minggu (7/1/2018) kemarin ini akan datang Senin (8/1/2018) pukul 10.00 WIB. 

3 pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan mendaftar di hari yang berbeda.

Hal tersebut bukan karena diatur, namun secara kebetulan.

Pasangan Syamsuar- Edy Natar Nasution mendaftar dihari pertama, hari kedua Arsyadjuliandi Rachman, dan hari ketiga Firdaus-Rusli.

Uniknya, ketiga pasang bakal calon setelah dikonfirmasi Tribun, menyatakan akan memboyong istri masing-masing ke pelaminan, yang sudah disediakan oleh pihak KPU, di ruang pendaftaran, aula kantor KPU lantai II.

Syamsuar-Edy Natar Nasution akan mendaftar dihari pertama.

Diawali dengan shalat Dhuha di Masjid An Nur, selanjutnya rombongan akan bertolak ke KPU Riau, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada.

"Saya tentunya akan bawa istri tercinta, Pak Edy juga akan bawa istri, kita nanti akan berangkat dari An Nur," kata Syamsuar kepada Tribun, usai kegiatan deklarasi partai Koalisi Riau Bersatu, di Lapangan Bukit Senapelan, Pekanbaru, Minggu (7/1/2018).

Baca: Tegur Warga Buang Sampah di Luar Jadwal, Anggota Satgas Sampah Malah Dikeroyok

Baca: Anggota DPRD Sarankan Satgas Sampah Didampingi Aparat Penegak Hukum

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur mengatakan, Arsyadjuliandi Rachman yang sedianya akan mendaftar juga hari pertama, pindah pada hari kedua, karena menurutnya banyak tokoh Golkar di Riau yang akan hadir.

Ia juga membantah adanya persoalan yang menyebabkan pendaftaran tersebut ditunda.

"Kita hanya mencocokkan waktu saja, karena banyak tokoh-tokoh Golkar kabupaten/kota yang ingin hadir. Tidak ada masalah yang lain," ujarnya.

Masnur juga mengatakan, Arsyadjuliandi Rachman atau pun pasangannya, Suyatno, akan membawa istri masing-masing, dengan mengenakkan pakaian melayu.(*)