Pesawat Malaysia Airlines Hilang
Pemerintah Malaysia Lanjutkan Pencarian, Begini Respon Keluarga Penumpang dan Awak Pesawat MH370
Nur Laila Ngah, keluarga korban, mengatakan, sudah hampir empat tahun peristiwa itu terjadi.
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Menurut Tiong Lai, sesuai perjanjian, Pemerintah Malaysia akan melakukan pembayaran dengan persyaratan yakni sebesar RM82 juta (sekitar Rp 287 miliar) jika berada di area pencarian teratas 5.000 kilometer persegi, RM122 juta atau Rp 427 miliar (10.000 kilometer persegi area pencarian kedua), RM204 juta atau Rp 715 miliar (10.000 kilometer persegi area pencarian ketiga) dan RM285 juta atau Rp 999 miliar (lebih 25.000 kilometer persegi).
"Pembayaran dapat dilakukan untuk pencarian di area seluas lebih dari 25.000 kilometer persegi namun harus dalam waktu 90 hari yang ditentukan. Mereka tidak dapat selamanya memperpanjang waktu, enam bulan atau satu tahun," katanya.
Semua pembayaran kepada perusahaan, katanya, sepenuhnya ditanggung pemerintah Malaysia dan keputusan untuk melanjutkan pencarian pesawat MH370 telah disetujui pemerintah Australia dan China.
"Berdasarkan pendapat ahli, ada kemungkinan 85 persen kita menemukan puing-puing di daerah pencarian baru ini. Sesuai hasil pembicaraan dengan Ocean Infinity, kami memutuskan untuk melanjutkan pencarian MH370," katanya.
Dia mengatakan operasi pencarian oleh Ocean Infinity akan dipantau oleh kementeriannya dan melibatkan polisi Malaysia (PDRM) dan Kejaksaan Agung Malaysia serta tim respon MH370 yang akan sentiasa berhubungan dengan ahli waris korban mengenai perkembangan terbaru.
“Doa dan ingatan kita sentiasa kepada ahli-ahli keluarga dan orang tersayang kepada mereka yang dalam pesawat MH370, kita berharap akan menemukan jawapan selepas mencarinya lebih empat tahun dan memberi penutup kepada insiden malang ini,” katanya.
"Doa dan kenangan kami selalu ada pada anggota keluarga dan orang tercinta mereka yang berada dalam pesawat MH370. Kami berharap dapat menemukan jawaban terbaik, setelah mencari lebih dari empat tahun," katanya. (nto)
