Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kejam, Pria Ini Berteriak “Mati-mati” setelah Bakar sang Ibu yang Sudah Lansia, Alasannya Sepele

William sempat menendang dan meninju bagian kepala serta badan Catherine sebelum akhirnya ia tega membakar sang ibu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Mirror
William Kelly (kiri) tega membakar ibunya sendiri, Catherine Kelly (kanan), karena merasa dipermalukan dalam sebuah pesta ulang tahun. 

Dari laporan yang didapat, William marah setelah Catherine mempermalukannya pada sebuah pesta ulang tahun karena terlalu banyak minum.

Baca: Link Live Streaming Malaysia Masters 2018: 16 Wakil Indonesia Bertarung, Ada Eksperimen Baru

Saat tiba di rumah pukul 23.00, William menyeret Catherine keluar dari taksi.

Patologi mengungkapkan Catherine menderita luka memar, tulang rusuk patah, dan luka bakar yang parah.

Tidak hanya itu, patologi juga menemukan fakta bahwa lidah Catherine terpotong dan bibirnya memar.

Hari ini, Rabu (17/1/2018), hakim Stacey menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan memerintahkan William untuk melakukan layanan sosial minimal 23 tahun lamanya.

"Juri menyatakan Anda bersalah karena telah membunuh Catherine, ibu kandungmu sendiri. Anda menyerang, mendorong, dan memaksanya menunduk di lantai sebelum Anda menuangkan bensin ke tubuhnya," jelas Stacey.

"Itu adalah kejahatan yang mengerikan. Anda telah menunjukkan kebencian dan niat jahat sebelumnya, Ia adalah orangtua yang rentan karena kesehatannya buruk," tutupnya.

Baca: Dengar Komentar Juri, Marion Jola Nangis di Panggung Indonesian Idol

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved