Ngeri, Pria Ini Mengakui Telah Membunuh Pacarnya dengan Bor Listrik
Autopsi mengungkapkan beberapa luka di sekujur tubuhnya dengan luka parah di kepala dan lehernya.
Polisi tiba di lokasi konstruksi di dekat persimpangan Jalan Tin Hau dan Hung Cheung Road pada pukul 2.28 pagi.
Polisi bersama dengan informan yang sedang menunggu di dekat lokasi menuju ke tempat kejadian.
Baca: Dapat 5 Standing Applause dari Judges, Berikut 5 Fakta Ghea Indonesian Idol
Baca: VIDEO: 2 Anak Panah Menancap di Leher Angsa Ini, Begini Cara Dokter Mengambilnya
Di tempat yang gelap, petugas menemukan kontainer hijau, yang berfungsi sebagai kantor, dengan pintu terbuka.
Mereka tak melihat ada orang di dalam kontainer tersebut.
Tapi mereka melihat kantong plastik berlumuran darah di lantai.
Seorang petugas kemudian mendengar suara bising dari dekat tempat itu.
Ia kemudian menemukan Safdar dan Andrea duduk di tanah dekat kontainer di dekat jalan jembatan.
Saat itu Safdar bertelanjang dada dan bertelanjang kaki.
Ia tiba-tiba mulai memukul Andrea dengan bor listrik sebelum ditempelkan ke tanah oleh petugas.
Safdar terus berkata "maaf" saat ditahan, pengadilan mendengar pengakuannya.
Andrea dilarikan ke Rumah Sakit Tuen Mun pada pukul 2.51 pagi.
Nahas, ia meninggal saat tiba di rumah sakit.
Baca: Heboh Video Inul Daratista Memeluk Hotman Paris, Ternyata Ini Maksudnya
