8 Fakta Temuan 2 Kerangka Manusia yang Disimpan di Rumah, Percaya Jenazah Bisa Hidup Kembali
Kecurigaannya itu benar, tim kesehatan mendapati dua orang yang sedang tidur dengan ditutupi kain sarung.
eneng menyimpan mayat suami dan anaknya itu karena merasa mendengar bisikan ghaib kalau keduanya akan bangkit lagi.
Sehingga kata dia, Neneng percaya dan enggan untuk menguburkan mayat suami serta anaknya yang telah meninggal sejak satu tahun yang lalu itu.
"Kita sudah mengamankan Ibu Neneng, sedangakan, anak keduanya langsung dibawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
7. Sempat cegah evakuasi
Pantauan Tribun Jabar, Selasa (30/1/2018), tiba-tiba Neneng datang dan langsung memaksa masuk ke dalam rumahnya yang telah dipasang garis polisi.
"Saya ingin masuk, apa yang kalian bawa dari rumah saya," ujar Neneng sembari memegang pagar rumahnya, Selasa (30/1/2018).
Namun polisi tidak membiarkan untuk masuk kedalam rumahnya, kemudian Neneng langsung dibawa ke Mapolsek Cimahi Selatan.
Saat ini Neneng sudah dibawa ke Polsek Cimahi Selatan bersama anak ketiganya untuk dimintai keterangan.
"Sedangkan anak kedua Neneng, dibawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya," katanya.
8. Neneng Sadar Perbuatannya Tak Wajar
Neneng Hatidjah (76), istri yang menyimpan kerangka suami dan anaknya menyadari jika tak wajar menyimpan jasad di dalam rumah. Namun Neneng tak mau memberi tahu warga soal kematian suami dan anaknya.
"Takut warga enggak percaya. Soalnya saya dapat hidayah (tidak menguburkan jasad suami dan anak)," ucap Neneng saat diperiksa di Mapolsek Cimahi Selatan, Selasa (30/1).
Saat petugas memberikan sejumlah pertanyaan, Neneng pun menjawab dengan jelas.
Tak ada jawaban yang tak sesuai. Neneng pun menjelaskan alasannya menyimpan kerangka dua anggota keluarganya itu. (*)
