Boneka Seks 'Pintar' untuk Pria Kesepian, Minta Dipanggil 'Sayang'

Sebuah perusahaan menciptakan boneka seks 'pintar' untuk menjadi pendamping para pria kesepian.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
AFP/Getty Images
Pabrik boneka seks. 

Menurutnya, robot itu sengaja dirancang khusus agar bisa melakukan percakapan yang berarti dengan pemiliknya, serta
membantu sejumlah pekerjaan rumah.

"Mereka akhirnya bisa bekerja sebagai asisten medis atau resepsionis," kata Wu.

Xiaodie pada dasarnya adalah boneka seks yang dilengkapi dengan fungsi wifi yang mirip dengan aplikasi Siri iPhone, yang bisa berselancar di internet dan merespons perintah suara.

Dia juga bisa menghidupkan atau mematikan peralatan rumah yang terhubung ke wifi.

Boneka ini bisa dikendalikan dengan aplikasi telepon atau dengan memberikan instruksi lisan.

Harganya dibanderol 25.000 yuan (Rp 54 juta) per boneka, jauh lebih mahal daripada boneka seks tradisional yang juga dijual perusahaan itu dengan harga 2.500 yuan (Rp 5,4 juta).

Perusahaan itu membuat 400 boneka pesanan per bulan, naik dari 10 pesanan pada tahun 2009.

Saat mengunjungi bagian pabrik yang menghasilkan boneka seks "tradisional," Qiao Wu, chief development officer di EXDOLL mengatakan bahwa pembeli dapat memesan sesuai keinginan.

Termasuk tinggi badan, warna kulit, ukuran payudara, jumlah rambut kemaluan, warna mata dan warna rambut.

Tujuan perusahaan adalah membuat boneka berwajah dan postur cantik.

Kepala robot seks yang dibuat dengan wajah cantik
Kepala robot seks yang dibuat dengan wajah cantik (AFP)

Pihak EXDOLL berharap tahun depan bisa membuat robot canggih yang memiliki teknologi kecerdasan buatan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang kompleks, sistem pengenalan suara dan mata yang bisa mengikuti gerakan siapapun di dekatnya.

Namun hingga sekarang, boneka paling populer adalah yang berkulit terang, berdada super besar dan tingginya 158 hingga 170 sentimeter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved