Demo BEM se Indonesia
Mahasiswa Bawa Korek Kuping Saat Demo BEM se-Indonesia, Ternyata Dipakai Buat Ini
Ada hal yang unik saat berlangsungnya aksi demonstrasi mahasiswa dari BEM se-Indonesia di depan gedung DPRD Provinsi Riau, Kamis (22/2/2018).
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Ada hal yang unik saat berlangsungnya aksi demonstrasi mahasiswa dari BEM se-Indonesia di depan gedung DPRD Provinsi Riau, Kamis (22/2/2018).
Mereka membawa-bawa korek kuping.
Bukan tiada maksud, korek kuping yang dibawa tersebut, ternyata sebagai sindiran bagi para wakil rakyat.
Termasuk penguasa, dalam hal ini pemerintah.
Yang dinilai tak mau mendengarkan aspirasi dan tuntutan mereka.
Bahkan, korek kuping itu juga digunakan sendiri oleh masing-masing mahasiswa.
"Supaya kita tetap bisa mendengar jeritan suara rakyat," ujar Rinaldi Pare Pare, Presiden Mahasiswa UR.
Korek kuping bekas pakai itu dikumpulkan di sebuah tempat.
Rencananya akan dibawa masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Riau.
Aksi demo ratusan mahasiswa gabungan BEM Se-Indonesia di depan Gerbang Gedung DPRD Riau menyampaikan beberapa tuntutan.
Diantaranya menolak kenaikan harga BBM yang dinilai membebani masyarakat.
Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga BBM jenis pertalite.
Kemudian, meminta kekayaan alam Indonesia termasuk migas dikelola langsung pemerintah Indonesia bukan perusahaan asing.
Lalu membahas mafia migas yang memakai jalur perdagangan Indonesia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mahasiswa-membawa-korek-kuping-saat-demo-bem-se-indonesia-di-depan-gedung-dprd-riau_20180222_174842.jpg)