Siak

Akui Jalan di Tasik Betung Memprihatinkan, Camat Beri Alasan Mengejutkan Kenapa Belum Bisa Dibangun

Novendra mengaku pihak Pemkab Siak terus mengupayakan agar mendapatkan surat dari perusahaan.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
IST
Warga bersusah payah melewati jalan berlumpur antara dusun I -dusun II kampung Tasik Betung, kecamatan Sungai Mandau, kabupaten Siak. /foto warga 

Ia menyumpah-nyumpah saat melitasi jalan itu.

Apalagi sepeda motor yang ia kendarai sempat tumbang karena jalan licin.

Beruntung Jumhar tidak mengalami cedera fisik, tetapi pakaiannya habis kena lumpur.

"Lari roda belakang sepeda motor saat lewat di jalan itu. Tetapi, hanya itulah jalan penghubung kampung di sini," tambah dia.

Jalan penghubung dusun I -II di Tasik Betung itu telah menjadi akses utama bagi warga setempat. Jika kondisi semakin parah, hanya warga setempat yang bergotong royong memperbaiki jalan.

Mereka tidak lagi menunggu pembangunan dari Pemkab Siak.

"Tidak mungkin ada pembangunan dari pemerintah. Jangan berharaplah. Berkunjungpun kemari entah pernah entah tidak," kata Edi, warta setempat.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Kabupaten Siak menyampaikan keterangan berbeda dengan Camat Sungai Mandau terkait kondisi jalan yang berkubang lumpur di kampung Tasik Betung, kecamatan Sungai Mandau.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Tarukim Siak, Ari Nuvrizal mengatakan, jalan itu merupakan penghubung antar dusun di kampung Tasik Betung.

Namun, kata dia, dari segi lokasi jalan tersebut terletak di wilayah hutan.

Tidak hanya itu, Ari Nuvrizal mengakui jalan itu tidak termasuk jalan kabupaten Siak.

Karena itu, bukanlah menjadi tugas prioritas dari pihak Pemkab Siak.

"Namun Pemkab Siak pernah memberi bantuan berupa alat berat untuk merehab jalan tersebut tahun 2014," kata dia.

Adapun panjang jalan tersebut adalah mencapai 5,5 Km.

Jalan itu merupakan jalan penting bagi masyarakat antar dusun di kampung Tasik Betung.

Tidak hanya itu, Ari Nuvrizal juga mengakui, saat pihaknya menurunkan alat berat pada 2014 lalu, datang pihak perusahaan mempertanyakannya.

"Saya tidak tahu pula perusahaan mana dan maksudnya," kata dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved