Lahir Prematur, Otaknya Terlihat dari Kulit, Saat Rayakan Ulang Tahun Pertama Bayi Ini Menggemaskan
Cheri menambahkan bahwa sejak lahir Hailie selalu dimasukkan ke dalam inkubator. Sehingga ia tidak bisa menyentuhnya.
Baca: Roro Fitria Kurang Kooperatif, 8 Pengacara Mengundurkan Diri, Nuning Nggak Lagi Jenguk
Dua hari setelah sampai rumah sakit, Hailie pun lahir.
Cheri ingat bahwa dia, pacarnya, dan keluarganya menghabiskan waktu selama tiga bulan di akomodasi staf di rumah sakit James Cook University di Middlesbrough.
Namun selama itu juga Hailie masih belum membuka matanya. Menurut dokter, dia merasa buta secara permanen karena retina tidak berkembang dengan baik.
Baca: Ahmad Dhani Tengah Jalani Proses Hukum, Netizen Serbu Postingan Foto Mulan Jameela
Baca: Dapat Wejangan dari Ustadz Abdul Somad, Soal Hijab dan Jodoh, Ini Jawaban Syahrini
Lalu dia didiagnosis dengan stadium tiga ROP (Retinopathy of prematurity) dan harus mengunjungi rumah sakit spesialis di lain.
Mau tidak mau, Hailie yang baru lahir itu diterbangkan ke rumah sakit Princess Anne di Southampton dan kemudian mengunjungi rumah sakit Portsmouth Queen Alexandria untuk menyelamatkan penglihatannya.
Beruntungnya, mata bayi Hailie bisa berfungsi dengan baik.
Pada 19 Juni tahun lalu, Hailie diizinkan pulang.
Kini, setelah satu tahun berlalu, Hailie tumbuh menjadi balita yang menggemaskan. Kulitnya tumbuh dengan baik dan tidak berbeda jauh dengan balita pada umumnya.
Sayangnya, Hailie masih harus mengontrol kesehatannya di rumah sakit.
“Mudah-mudahan tahun depan dia sudah tidak perlu sering-sering mengontrol kesehatannya,” tutup Cheri.(intisari-online)
