Personel Polres Kuansing Wajib Salat Berjamaah di Musala Parama Satwika, Ada yang Mengawasi
Polres Kuantan Singingi (Kuansing) punya cara tersendiri meningkatkan mental rohani personelnya yang beragama Islam.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polres Kuantan Singingi (Kuansing) punya cara tersendiri meningkatkan mental rohani personelnya yang beragama Islam.
Polres menggelar kegiatan pembinaan rohani dan mental bagi personelnya.
Proses pembinaan rohani danental ini dilakukan di Musala Mapolres, Kamis (15/3/2018).
Kegiatan ini sekaligus peresmian penggunaan mushala yang diberi nama Parama Satwika.
Sekilas, nama musala agak asing di telinga, ternyata nama musala ini merupakan singkatan.
"Musala diberi nama Parama Satwika, memiliki arti, yakni, Perwira yang selalu mengutamakan keadilan dan kejujuran," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, Kamis kepasa Tribun.
Baca: Duh, Nyari Premium Makin Sulit, Sudah Antre Panjang Malah Habis, Anggota Dewan: Ini Permainan
Tidak hanya sekedar meresmikan musala dan kegiatan pembinaan rohani dan mental, Polres Kuansing juga memiliki program rutin dalam membentuk karakter personelnya.
Di Polres ini seluruh personel muslim diwajibkan untuk melaksanakam Salat Dzuhur dan Ashar secara berjemaah.
Tidak main-main, program inj menjadi kewajiban bagi personel sebagai pembentukan miral dan peningkatan rohani personel.
"Salat Dzuhur dan Aaar diwajibkan berjemaah, ini diawasi langsung oleh Kasi Propam," tegas Fibri.
Dengan peningkatan spiritual dan rohani personel, diharapkan terbentuk jajaran kepolisian yang bertanggung jawab dan memiliki integritas yang tinggi.
Baca: Ternyata, Tak Hanya Vicky Shu dan Syahrini, Artis Cantik Ini Juga Terseret Kasus First Travel
Sementara itu, peresmian ini juga turut mengundang ustad memberikan siraman rohani kepada personel Polres Kuansing.
Ustad DR H Hamdani Purba, LC. MA hadir memberikan tausiah kepada jajaran Polres Kuansing.
Dalam siraman rohaninya, personel polisi diminta untuk meramaikan rumah ibadah untuk melaksanakan ibadah tepat waktu.
"Kewajiban sebagai seorang hamba Allah di dunia akan kita pertanggung jawabkan kepada Allah secara langsung tanpa ada pembelaan kecuali perbuatan baik dan ibadah," sebutnya di hadapan personel.
Baca: Trik Jitu Minimalisir Serangan DBD, Dewan Minta Ini Kepada Diskes
Selain tausiah, jajaran Polres Kuansing juga melakukan santunan kepada anak yatim di Kuansing.
Santunan ini meruapakan bentuk saling berbagi dan tanggung jawab sesama muslim.
Pemberian santunan kepasa anak yatim ini dipimpin langsung oleh Kapolres, dan Ketua Bhayangkari Polres Kuansing.
"Sebenarnya musala ini sudah ada, kita memperluasnya agar lebih banyak menampung jemaah, serta nyaman dan khusuk dalam beribadah," ujar Kapolres. (*)
