Kampar
Pengakuan Mantan Guru SDN 020 Balung yang Memprihatinkan, Harus Bawa Baju Pengganti
Mengabdi sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri 020 Balung Kecamatan XIII Koto Kampar bukanlah mudah.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Tiap ruangan disekat menjadi dua bilik agar dapat menampung siswa Kelas I sampai VI.
Sedangkan ruang guru menumpang di gedung SMP Negeri 4 XIII Koto Kampar yang terletak di sebelah SDN 020.
SMP itu dibangun berkat kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Australia.
Rencana awal, dibangun berikut dengan SDN 020.
Namun sepertinya tidak terlaksana.
Menurut Doni, SDN 020 sudah dibangun sejak 10 tahun silam.
Semula cabang SDN 016 Balung.
Akhirnya mekar dan resmi berpisah pada 2014.
Sekolah pemekaran ini dibangun atas inisiatif masyarakat setempat agar siswa tidak terlalu jauh ke SDN 016.
"Swadaya masyarakat yang membangun. Bangku-bangku dan meja juga dari masyarakat," kata Doni.
Selama ada, setahu dia, pembangunan sekolah ini tidak pernah tersentuh APBD.
Meprihatinkan
Satu lagi sekolah marjinal di Kampar menjadi perbincangan masyarakat.
Sekolah Dasar Negeri 020 Balung Kecamatan XIII Koto Kampar yang kondisinya memprihatinkan.
Foto sekolah ini beredar media sosial Facebook sejak Kamis (15/3/2018).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sekolah-dasar-negeri-020-balung-kecamatan-xiii-koto-kampar_20180316_151303.jpg)