Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inspiratif, Kisah Tiara Mahasiswi yang 2 Tangannya Diamputasi Usai Kesetrum Listrik 33.000 Volt

Dia harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang tak lagi seperti dahulu. Kini dia tatap masa depan walau tanpa kedua tangan.

Penulis: harismanto | Editor: Sesri
Kolases Facebook Henmaidi Alfian
Tiara, Asisten Trainer Karakter Andalasian Unand 

Ternyata, itu sebagai akibat kecelakaan truk dengan minibus.

Lagi-lagi ambulans itu harus menunggu tanpa ada pilihan, sementara pasien kritis sedang ada di dalamnya.

"Apa daya jalanan macet karena ada kecelakaan lalu lintas. Padahal, kedatangannyapun sudah terlambat karena kehabisan bensin," ucap Tiara.

Sesampainya di sebuah rumah sakit di Pekanbaru, Tiara langsung dibawa ke ruang operasi.

Luka bakarnya dibersihkan kemudian dimasukkan ke UGD.

Selama delapan hari, Tiara harus dirawat di UGD untuk memulihkan kondisi tubuh yang hangus terbakar.

Keputusan amputasi diambil 20 hari kemudian, ketika bagian tubuh yang telah mati dari awalnya di sekitar pergelangan tangan, sekarang menjalar ke arah pangkal lengan.

Kedua tangan Tiara harus dipotong.

Tangan kiri tinggal lima centimeter, sedangkan tangan yang kanan hanya sampai siku.

Setelah beberapa lama kemudian, sang gadis kecil terbangun.

Dia mendapati kedua tangannya tak ada lagi.

Dia syok, panik dan rasa takut tiba-tiba memenuhi rongga dadanya lalu histeris menangis pilu.

Ada rasa Tuhan tidak adil.

Ada rasa cemas dan takut yang begitu menghujam yang memupus kan harapan hidup.

Dia ingin mati saja, tak terbayang bagaimana menghadapi kehidupan dengan tubuh cacat tanpa tangan seperti ini.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved