Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Abang Korban Yakini Pria Ini Pembunuh Adik Perempuannya, Curiga Setelah Hubungi Handphone

Kecurigaan Ery bertambah kuat ketika nomor handphone adik iparnya tersebut tak kunjung aktif pascapenemuan jasad adiknya.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Tribupekanbaru/guruhbudiwibowo
Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat yang ditemukan di semak belukar oleh pencari kerang di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Ery Abuzar, abang kandung, Nurul Komariah, perempuan yang ditemukan tewas di semak belukar di Jalan Tanjung Harapan pada Minggu (25/3/2018) sore kemarin meyakini jika pelaku penganiayaan yang berujung meninggalnya adiknya tersebut adalah suaminya sendiri.

Pasalnya, orang yang terakhir pergi dengan Nurul Komariah adalah suaminya.

"Saya yakin kalau pelakunya adalah suaminya sendiri," ujar Ery saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (26/3/2018).

Pada Minggu pagi sekitar pukul 8.30 WIB sebelum jasad Nurul ditemukan, Nurul pergi bersama suaminya.

"Sebelum pergi, dia pamit ke saya mau antar suaminya ke Selatpanjang untuk kerja," ujar Ery.

Baca: Curi Baterai Tower Operator Seluler Modus 2 Pekerja Ini Bikin Geleng Kepala, Untung Dikenali Warga

Baca: Sinyal Jadwal Penerimaan CPNS 2018 dari Kemenpan RB, Selain Ijazah Siapkan Juga Syarat Berikut

Kecurigaan Ery bertambah kuat ketika nomor handphone adik iparnya tersebut tak kunjung aktif pascapenemuan jasad adiknya.

Selain itu, sepeda motor bebek Honda Revo yang digunakan oleh adik dan suaminya juga ditemukan berlumuran darah.

"Motor yang mereka gunakan ditinggal di pelabuhan Dinas Perikanan dekat Pelabuhan Tanjung Harapan, di handle rem dekat stang ada darahnya," ujar Ery.

Lagipula kata Ery, pasangan suami isteri tersebut kerap terlibat cekcok setelah suaminya keluar dari penjara pada lebaran 2017 lalu.

"Mereka memang sering cekcok," ujar Ery.

Polisi melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kecamatan Tebingtinggi, Minggu (25/3/2018).
Polisi melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kecamatan Tebingtinggi, Minggu (25/3/2018). (Guruh)

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek mengatakan masih melacak keberadaan suami dari Nurul Komariah, perempuan yang ditemukan tewas di dalam semak belukar Jalan Tanjung Mayat atau Tanjung Harapan, Kecamatan Tebingtinggi pada Minggu (25/3/2918) kemarin sore.

Menurut La Ode, keterangan suami Nurul sangat diperlukan untuk mengungkap pelaku yang menyebabkan meninggalnya Nurul Komariah.

"Keberadaan suaminya (Nurul, red) masih kami lacak, kalau ada yang tahu keberadaannya tolong informasikan ke kami," ujar AKBP La Ode Proyek, Senin (26/3/2018).

Ia juga mengatakan tidak bisa menetapkan tersangka berdasarkan testimoni dari sejumlah pihak di media sosial.

Menurutnya, perlu data-data yang kuat untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka.

"Kami sedang mencari dan mengumpulkan data-data yang mengarah ke pengungkapan kasus ini. Tersangka tidak bisa ditetapkan hanya berdasarkan testimoni warga di media sosial," ujar La Ode.

Sebab itu La Ode mengimbau agar masyarakat tidak mengumbar informasi yang belum pasti dan menghakimi sesorang yang berkaitan dengan kematian Nurul Komariah.

Baca: Duh! Artis Jatuh di Panggung Saat Live di TV, Siapakah Dia, Ayu Ting Ting atau Nagita ya?

Baca: Musrenbang Kota Pekanbaru DPRD Persilahkan Pemko Jalankan Proyek Multiyears, Tapi Kita Ingatkan Lagi

Jika ada informasi yang dinilai sangat penting, La Ode meminta agar masyarakat langsung menyampaikan ke pihak kepolisian.

"Jangan di unggah ke media sosial, sampaikan langsung ke kami," ujarnya.

Minggu (25/3/2018) sore, warga Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di semak belukar, .

Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Tintin (29) warga setempat.

Tintin (29), mengatakan, awalnya ia bersama kedua keponakannya, Rahma (10) dan Sultan (7) sedang mencari kerang di sekitar lokasi tersebut.

Belum sempat ia mendapatkan kerang, ketiganya dikejutkan dengan adanya sesosok tubuh yang tergeletak dengan posisi terbaring miring di tanah.

"Saya dan kedua keponakan saya langsung kabur dan teriak minta tolong ke warga lainnya," ujar Tintin.

Tintin juga mengaku tidak mengetahui siapa sosok wanita tersebut, sebab ia tidak berani melihat lebih jauh.

"Begitu saya lihat adalah mayat, saya langsung kabur," ujarnya.

Ada sejumlah luka yang terdapat di tubuh mayat perempuan yang ditemukan warga di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Minggu (25/3/2018) sore.

Di kening mayat tersebut terdapat luka robek yang menganga, sedangkan luka lebam terlihat di bagian pipi sebelah kiri dan bibir.

Polisi melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat yang ditemukan di semak belukar oleh pencari kerang di Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi. (Tribupekanbaru/guruhbudiwibowo)
Baca: Pencairan Non Tunai Berlaku, BPKAD Pelalawan: Itu Akan Mempermudah

Tidak hanya itu, luka goresan juga ditemukan di bagian pinggang mayat.

Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Joni Narta saat ditemui di sela-sela identifikasi mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian pihaknya membutuhkan hasil visum dari dokter.

"Mayatnya baru saja dievakuasi ke RSUD Meranti untuk divisum, kami tidak bisa memperkirakan penyebab kematian tanpa ada hasil visum," ujar Kompol Joni Narta.

Ia hanya mengatakan, dalam identifikasi yang dilakukan Polres Kepulauan Meranti, mereka mengamankan sejumlah benda yang diduga milik mayat tersebut.

Benda-benda tersebut kata Joni adalah sendal berwarna hitam, tas sandang berwarna hitam dan penjepit rambut berwarna merah berhias manik-manik kaca.

"Saat dilakukan identifikasi, kami tidak menemukan kartu identitas milik mayat wanita tersebut," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved