Bukan Gertak Sambal, 6 Fakta Ini Buktikan AS Bisa Kalahkan Korut 2 Minggu Saja
Uni Soviet serta Tiongkok di belakang Korut, sedangkan Amerika Serikat di pihak Korsel.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sung berkuasa di Korea Utara (Korut) pada tahun 1948 hingga kematiannya.
Dari zaman pemerintahan Sung pertikaian abadi dengan saudara sedarahnya, Korea Selatan, (Korsel) dimulai.
Perang Korea 1950-1953 lantas berkecamuk karena keinginan Korut untuk 'menyatukan' Korsel dengannya.
Pihak yang mendukung kedua negara inipun tidak main-main.
Uni Soviet serta Tiongkok di belakang Korut, sedangkan Amerika Serikat di pihak Korsel.
Perang Korea berakhir dengan adanya penandatanganan gencatan senjata antara Amerika Serikat, Tiongkok dan Korut pada 27 Juli 1953.
Secara teori, dua Korea masih berperang hingga saat ini dan pertempuran bisa terjadi kapan saja di sana.
Skala ketegangan semenanjung Korea masa ini tentunya berasal dari rudal balistik nuklir Korea Utara.
Baca: Kamu Bakal Jadi Orang Tua yang Baik Kalau Zodiakmu Ada di Antara 5 Ini
Baca: Api dan Asap Membumbung di Balikpapan, Diduga Berasal dari Tumpahan Minyak
Baca: Fadli Zon Dikecam Tsamara, Andre Rosiade: PSI kan Pengen Numpang Tenar Sama Kita
Baca: Blue Moon Tahun 2018 Berpengaruh Pada Zodiakmu Lho, Cek Disini
Namun mirisnya, hanya 'itu' saja yang bisa diandalkan Korut untuk menakut-nakuti musuhnya.
Sejak perang Korea berakhir, praktis Korut tidak lagi memodernisasi peralatan tempurnya.
Bahkan peralatan tempur mereka terbilang usang dan harusnya sudah masuk museum.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pernah berkomentar tentang Korea Utara (Korut).
"Jika AS serius berperang dengan Korut, maka 2 minggu saja selesai sudah negara dinasti Kim itu," ujarnya.
Berikut penampakannya.
6. Pesawat Tempur MiG 15
Dibuat pada tahun 1947 dan mulai digunakan pada tahun 1949.
MiG 15 merupakan ancaman serius bagi Amerika saat perang Korea meletus.
Namun seiring berkembangnya teknologi MiG 15 sekarang hanyalah pesawat usang.
( BACA JUGA: Ditutup Sejak Januari Lalu, Akhirnya Gunung Semeru akan Dibuka pada 1 April 2018 )
Saat ini AU Korea Utara masih menggunakannya.
Indonesia juga pernah mengoperasikan Jet ini dan sekarang sudah masuk museum Dirgantara Mandala, Jogja.
Baca: Allegri Turunkan Tim Terbaik, Inilah Pemain Juventus Menghadapi Ac Milan
Baca: Tampil Muda dan Modis, Pria Asal Tiongkok Bikin Netizen Heboh Begitu Tahu Usianya
5. Pesawat Tempur MiG 17
Merupakan turunan dari MiG 15, MiG 17 kondang dalam kancah perang Vietnam dan juga di ekspor ke Korea Utara.
Sama seperti MiG 15, MiG 17 masih digunakan AU Korut.
Indonesia dulu juga mengoperasikan MiG 17 saat Operasi Trikora merebut Irian Barat.
Sekarang MiG 17 milik Indonesia sudah berada di museum Dirgantara.
4. Pesawat An-2
Antonov 2 (An-2) merupakan pesawat buatan Soviet pada tahun 1946 yang jamak digunakan untuk pesawat pertanian.
Pesawat bersayap biplane An-2 ini masih digunakan oleh pihak AU Korut untuk penerjunan pasukan lintas udara.
Baca: Kedatangan Tamu Bagi Anak Perempuan Semakin Cepat, Ini Penyebab dan Cara Menjaga Tetap Sehat
Baca: Netizen Penasaran Kenapa Cowok Ini Selalu Ngekor, Elly Sugigi Blak-blakan Jawab Saat Ditanyai
3. Tank T-62
Korut ialah 'Rusia Fanboy' karena semua persenjataannya berasal dari negeri beruang.
Salah satunya, tank tua T-62 yang diproduksi tahun 1961.
Jangankan melawan sesama tank, T-62 sangat rentan hancur oleh tembakan rudal panggul macam RPG-7.
2. Kapal Selam Whiskey dan Romeo Class
Baca: Netizen Bandingkan Ekspresi Berbeda Ayu Ting Ting Saat Bareng Lucinta Luna dan Melly Bradley
Baca: 10 Tahun Gaji Suami Selalu Berkurang, Ira: Semuanya Gara-gara Prostitusi Online
Whiskey dan Romeo class ialah kapal selam buatan Soviet tahun 1950-1957 yang dikembangkan dari kapal selam U-Boat Nazi Jerman.
Kapal selam Whiskey dan Romeo Class milik AL Korut masih digunakan sampai sekarang, berkarat dan hanya bercat hijau terang.
Whiskey class juga pernah digunakan Indonesia pada saat Trikora.
Sekarang kapal itu sudah jadi Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya.
1. Perlengkapan Individu Tentara Korut
Ini bukan masalah seragam tentara Korut, namun perlengkapan individu tentaranya.
Boleh dibilang perlengkapan individu tentara Korut sangat memprihatinkan.
Tanpa body Vest (rompi anti peluru), bersenjatakan AK-47 usang, dan terkadang tanpa helm perang.
Bayangkan, dengan perlengkapan individu tentara Korsel, komplit safety prosedur dan canggih.
( BACA JUGA: Dipha Barus Jadi Pembuka di The Chainsmokers Live In Concert Jakarta )
Jika melihat deretan senjata usang Korut, bukan tak mungkin perkataan mantan presiden AS, Barrack Obama benar.
"Jika AS serius berperang dengan Korut, maka 2 minggu saja selesai sudah negara dinasti Kim itu," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/korea-utara-vs-amerika-serikat_20171016_160809.jpg)