Fadli Zon Dikecam Tsamara, Andre Rosiade: PSI kan Pengen Numpang Tenar Sama Kita
Andre juga menilai bahwa partai besutan Grace Natalie tersebut hanya mencari panggung semata
TRIBUNPEKANBARU.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diketahui mengecam cuitan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Twitter.
Fadli sempat mencuit 'Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Vladimir Putin dan bukan pemimpin yang banyak ngutang, nggak planga plongo'.
Menanggapi kecaman PSI, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menilai Fadli Zon hanya mengungkapkan sifat-sifat positif dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca: Fadli Zon Sebut Sosok Vladimir Putin, Tsamara: Popularitas Putin Hanya Tinggi di Negara Eks Komunis
"Jadi kan bang Fadli itu komentarnya gini, bahwa bang Fadli komentar Putin pemimpin cerdas, berwibawa, nggak banyak utang dan nggak planga plongo. yang dimaksud beliau itu adalah itu sifat-sifat yang positifnya Putin," ujar Andre saat dihubungi, Sabtu (31/3/2018).
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Fadli bukan bermaksud melecehkan kepala negara.
Ia justru menilai sifat positif Putin patut ditiru. Andre juga meminta publik dan pihak lain tak salah paham terkait pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra itu.
"Jadi yang disebut beliau itu ini adah sifat-sifat positif yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Bukan sifat negatifnya, jadi yang disampaikan bang Fadli itu adalah sifat-sifat positif nya Putin. Cerdas, berwibawa, visioner gitu," ungkap dia.
Baca: Blue Moon Tahun 2018 Berpengaruh Pada Zodiakmu Lho, Cek Disini
Baca: Allegri Turunkan Tim Terbaik, Inilah Pemain Juventus Menghadapi Ac Milan
Baca: Tampil Muda dan Modis, Pria Asal Tiongkok Bikin Netizen Heboh Begitu Tahu Usianya
"Jangan sampai masyarakat punya pikiran mispersepsi, kan bang Fadli menjelaskan secara detail itu, sifat-sifat positifnya, jangan digoreng sifat-sifat negatifnya kan jelas disitu," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, Andre juga menilai bahwa partai besutan Grace Natalie tersebut hanya mencari panggung semata.
Apalagi bila menilik tahun depan sudah memasuki tahun politik 2019.
"PSI kan pengen numpang tenar terus sama kita. Jadi kan dia tahu partai Gerindra ini insyallah akan jadi partai pemenang Pemilu 2019 kan, jadi dia butuh percepatan untuk populer. otomatis numpang tenar sama Gerindra. Sehingga kalo kita lihat dalam satu bulan ini PSI bisa naik, jadi cuma numpang tenar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon membuat pernyataan panas di akun Twitternya. Fadli menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan yang banyak mengutang dan planga plongo.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," kicau Fadli Zon di akun Twitter, @fadlizon, Jumat (30/3).
Meski melontarkan pernyataan keras, Fadli Zon tak menyebut siapa yang dimaksud banyak utang dan planga plongo tersebut.
Baca: Kedatangan Tamu Bagi Anak Perempuan Semakin Cepat, Ini Penyebab dan Cara Menjaga Tetap Sehat
Baca: Lagi, Driver Taksi Online Jadi Korban Perampokan, Hanya Ditemukan Tulang Belulang
Baca: Naik Motor dari Jakarta ke London, Solo Rider Indonesia Stephen Langitan Singgah di Pekanbaru
Baca: Enak Jadi Wakil Presiden-nya SBY atau Jokowi? Jawaban Jusuf Kalla Diplomatis dan Menarik!
Diketahui, sehari sebelumnya, Fadli Zon mengatakan jika Indonesia ingin bangkit dan jaya, maka membutuhkan sosok pemimpin seperti Vladimir Putin.
Ia menilai jika sosok Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan tidak planga plongo mampu membuat Indonesia lebih maju lagi.
@fadlizon: Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo.
Postingan tersebut kemudian ramai dibicarakan dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Sebagian mengkritik postingan Fadli Zon.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSI Kecam Cuitan Fadli Zon Sebut Indonesia Butuh Vlaidimir Putin, Ini Pembelaan Gerindra
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tsamara-dan-fadli-zon_20180331_120620.jpg)