Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rokan Hulu

Ngeri, Petani Karet di Riau Bergumul dengan 2 Beruang Madu, ia Diserang Bergantian

Seorang petani karet di Rokam Hulu bergumul dengan dua ekor beruang madu. Korban mengalami luka serius dibagian paha namun masih selamat

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Budi Rahmat
ist
ilustrasi penyerangan beruang 

Baca: Padahal Sudah 16 Tahun Jadi Pembungkus Mayat, Warga Syok Lihat Kondisi Kafan Saat Ditemukan

Tidak lama kemudian, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu, untuk mendapatkan penanganan medis.

Seekor beruang madu betina berumur 1,5 tahun direhabilatsi di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Pekanbaru, Selasa (24/1/2017). Beruang madu tersebut awalnya ditangkap dan dipelihara seorang warga di Rengat, Kabupaten Idragiri Hulu saat terpisah dari induknya ketika berusia satu bulan, namun akhirnya diserahkan ke BBKSDA untuk kemudian dilepas liarkan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Seekor beruang madu betina berumur 1,5 tahun direhabilatsi di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Pekanbaru, Selasa (24/1/2017). Beruang madu tersebut awalnya ditangkap dan dipelihara seorang warga di Rengat, Kabupaten Idragiri Hulu saat terpisah dari induknya ketika berusia satu bulan, namun akhirnya diserahkan ke BBKSDA untuk kemudian dilepas liarkan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (Tribun Pekanbaru/ Theo Rizky)

"Akibat diserang, ayah mengalami luka di paha bagian kiri korban terkena gigitan seekor beruang," imbuhnya.

Rio meminta Pemkab Rohul dan BKSDA Riau secepatnya melakukan perburuan terhadap 2 ekor beruang tersebut, agar tidak lagi menyerang warga, bahkan bisa memakan korban.

Baca: Penampakan Foto Satelit Kehancuran di Suriah Usai Dibombardir AS dan Sekutunya

Menurutnya, bila 2 ekor beruang tersebut dibiarkan, dikhawatirkan mengancam keselamatan warga lain yang sebagian besar merupakan petani karet dan petani sawit, dimana setiap hari mereka harus pergi ke kebun.

"Ayah saya saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Awal Bros (Ujung Batu). Hasil pemeriksaan dokter, katanya harus dioperasi, karena ada empat bekas luka gigitan beruang itu," terangnya.

Sementara, anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Rohul, Nono Patria Pratama, meminta agar dinas terkait bergerak cepat dalam menangani masalah ini.

Baca: Suami Digerebek dalam Kamar Kos Bareng Pelakor, Istri Syok Si Pelakor Ternyata. . .

"Ini harus ditangai cepat, jangan sampai memakan korban bisa bahaya, kalau bisa segera turun kelapangan," pungkas, anggota dewan dari Praksi Golkar ini.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved