Sasar Anak Umur Bawah 15 Tahun Ini Jadwal Kampanye Imunisasi Measles Rubella di Riau
Di tahun 2018 ini program kampanye ini fokus pada daerah luar pulau Jawa setelah tahun sebelumnya di fokuskam di daerah tersebut.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Afrizal
"Karena itu ini kini jadi perhatian penting pemerintah dalam rangka mencegah angka kematian lebih besar lagi karena penyakit yang bersumber dari virus tersebut," tuturnya.
Mimi mengatakan dengan kampanye yang dilakukan, salah satunya melalui seminar medis akan mampu mengingatkan dan memunculkan kesadaran masyarakat dan para praktisi tentang pentingnya imunisasi untuk penyakit tersebut.
Ia mengatakan ditahun 2018 ini pemerintah menargetkan 95 persen anak Indonesia bebas dari penyakit Measles Rubella dengan sudah terimunisasi.
Baca: Dapat Dukungan, Sudah Pula Deklarasi, Calon Anggota DPD RI Ini Batal Maju, Ini Penyebabnya
Baca: Ukur Kemampuan Atlet Tinju PPLP Dispora Riau Uji Coba ke Kepri, 12 Atlet Dipersiapkan
Dengan angka segitu diharapkan mampu menekan penyebaran virus penyakit tersebut di masyarakat, yang mana penyebaran penyakit tersebut sangat cepat dari masyarakat yang terhidap penyakit.
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, mengatakan digelarnya seminar ini sebagai upaya rumah sakit dalam rangka turut serta menjaga kesehatan masyarakat.
Ini jadi visi rumah sakit yang tidak hanya mengobati orang sakit tetapi juga menrkan angka kesakitan.
"Imunisasi Rubella saat ini belum jadi konsen pemerintah, terlihat dari belum diakomodirnya imunisasi penyakit tersebut menjadi bagian imunisasi dasar bagi anak saat ini karena sulitnya mendapatkan vaksin tersebut saat ini," katanya pada Tribunpekanbaru.com.
Ia mengatakan Rumah Sakit Awal Bros akan berupaya dengan kerjasama puskesmas menyediakan imunisasi untuk penyakit Measles dan Rubella.
Dikatakan pentingnya imunisasi ini dilakukan selain menekan angka kematian juga bertujuan menekan angka anak yang terlahir cacat karena ibu mengidap penyakit tersebut.(*)
