Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad

Disebut Iblis, Ustadz Abdul Somad Malah Berikan Doa Ini pada Orang yang Menghinanya

Melalui laman Facebooknya akun Rudy Ian mengunggah postingan dengan nada menghina Ustaz Abdul Somad

Editor: Sesri
tribunpekanbaru/budirahmat
Ustadz Abdul Somad saat memberikan klarifikasi terkait penolakan yang dialaminya dalam kegiatan ceramah di salah satu Masjid di Bali 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Di tengah ramainya perbincangan tentang 200 nama mubalig yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, seorang warganet atas nama Rudy Ian membuat heboh.

Melalui laman Facebooknya akun Rudy Ian mengunggah postingan dengan nada menghina Ustaz Abdul Somad yang tak masuk dalam daftar tersebut.

Unggahan Rudy Ian di media sosial viral.

Pada postingan yang viral itu, Rudi Ia memasang foto Ustaz Abdul Somad sedang dikawal sejumlah perwira polisi yang mengenakan peci.

Dalam postingan itu, Rudy Ian mensyukuri Abdul Somad yang tidak masuk daftar 200 mubalik yang baru-baru ini dikeluarkan Kementerian Agama.

Namun ada kata iblis dalam postingan itu.

"alhamdulillah..iblis ini tdk masuk dlm dftar 200 mubalik mentri agama...," tulis Rudy Ian.

Postingan itu rupanya viral dan sampai ke pihak Ustaz Abdul Somad.

Melalui akun instagram miliknya, Ustaz Abdul Somad memposting capture foto postingan Rudy Ian.

Pada postingan tersebut, Ustaz Abdul Somad malah mendokan Rudy Ian.

"اللهم اهد قومي فانهم لا يعلمون

Ya Allah berilah kaumku hidayah karena mereka tidak mengerti." tulis Ustaz Abdul Somad.

Baca: Mengejutkan! Ini Jawaban Mahfud MD Terkait Ustadz Abdul Somad yang Tak Direkomendasi Kemenag

Baca: Terkuak, Tak Masuk Daftar 200 Mubalig Rujukan Kemenag, Ini Alasan Ustadz Abdul Somad

Baca: Tak Masuk 200 Muballigh Rilisan Kemenag, Ini Riwayat Pendidikan & Pengabdian Ustadz Abdul Somad

Baca: Ketika Jemaah Tanyakan Soal Indigo, Ustadz Somad: Harus Dirukiyah Agar Sembuh karena Dibisiki Jin

Terkait postingan ini, warganet meminta Ustaz Abdul Somad untuk terus bersabar.

ichsan_enjoyed: Sebuah hinaan dari orang yg bebal tidak membuat UAS menjadi hina. Justru para ummat semakin mencintainya.

mahesadony_: Yang sabar ya ustadz, Allah melindungi hambanya yang dizolimi

bundadanaswan: Yg sabar ya ustadz,,, mereka adalah ujian ustadz,,, semoga ustadz dan keluarga sehat selalu,, aminn ya rabb

Buat Permohonan Maaf

Setelah viral, sosok Rudy Ian yang memposting ujaran tersebut akhirnya membuat klarifikasi dan permohonan maaf.

Hal itu ia lakukan di laman facebook miliknya.

"bismillahirahmannirahim...Sy pemilik akun ini ingin menjelaskan tentang status sy yg bikin umat Islam menjadi marah,krna sy telah mengatakan iblis kpd ustad Somad,dgn ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpd umat Islam yg tersinggung atas status sy,dan khusus kpd ustad Somad,sy sangat menyesal atas ucapan sy dan atas semua itu skli lg sy mohon mf sutulus2nya atas keikhlapan sy dan sy berjanji tidak akan mengulangi hal2 sprri itu lg,sklii lg sy Mohan ampun dan mf atas kejadian ini...terimakasih assalammualaikum wrb," tulis Rudy Ian.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui langkah pihak Ustaz Abdul Somad terhadap perlakukan yang dialami.

Diberitakan sebelumnya, Kemenag mengeluarkan daftar nama mubalig rujukan Kemenag dengan alasan pelayanan publik.

Dari 200 nama yang diumumkan, banyak ustaz yang tak terdaftar.

Dari sekian nama itu, nama Ustaz Abdul Somad tak ada di jajaran 200 muballigh yang direkomendasi Kemenag.

Melalui akun instagram resmi miliknya yang memiliki 2,6 juta followers, Abdul Somad memposting sebuah pesan yang dikirimkan oleh seseorang tentang ia yang tidak masuk satu di antara 200 mubalgh yang jadi rujukan Kemenag.

"Bagaimana tanggapan ustadz.: ustad tdk termasuk dlm 200 mubaligh rujukan KEMENAG??," tanya seorang yang mengirim pesan padanya.

Jawaban Ustaz Abdul Somad pun cukup mengejutkan.

"Sebab kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai april 2020," jawab Abdul Somad.

 Unggahan Ustadz Abdul Somad ini pun langsung mendapat respon dari warganet

asih_suri Jawaban yg bijak ustad semoga UAS selalu di berikan kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT

indralatief611 Jawaban nya mantap

ahmadalmazani Mantabbb subhanallah makjleeb

iam_mohamed07 Sehat selalu panjang umur guruku.. Sangat langka sekali manusia seperti anda dibumi ini semoga anda bisa mencetak kembali bibit bibit penerus perjuangan Rosulullah amiin

dikripurnama Keren ini, jadi ingat sahabat rasulullah, tidak dikenal dibumi, tapi terkenal di penduduk langit . Barakallah ustadz.

mazfitrachaniago Singkat,jelas,menohok

irsanrasyad Orang hebat ngk perlu dapat lebel sah. Biar umat yg memberi label sendiri

Sebelumnya diberitakan, sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memilih penceramah yang dibutuhkan, Kementerian Agama (Kemenag) RI telah merilis daftar 200 nama mubalig atau penceramah.

Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang.

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. 

“Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh,” ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (18/5/2018).

Dalam siaran pers di laman kemenag.go.id, pemilihan 200 mubalig itu tidak sembarang, yaitu yang hanya memenuhi tiga kriteria.

Kriteria pertama adalah mubalig yang mempunyai keilmuan agama mumpuni.

Kedua adalah yang mempunyai reputasi baik. Terakhir, mubalig yang berkomitmen kebangsaan tinggi.

Dalam daftar yang tertera, ada beberapa nama yang sudah akrab di kalangan masyarakat.

Sebut saja Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, Mamah Dedeh, dan, Yusuf Mansur. Nama mahfud MD hingga Din Syamsudin pun masuk dalam daftar.

Menurut keterangan di laman kemenag.go.id, jumlah daftar mubalig akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.

“Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.

"Artinya, data ini bersifat dinamis dan akan kami update secara resmi," tambahnya. (*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved