Ngaku ke Rumah Paman, Anisah Kabur ke Jakarta Bareng Pacar. Ini 9 Fakta Hilangnya Gadis Pijay
Sempat diberitakan hilang, Anisah (19), gadis Pidie Jaya (pijay) akhirnya ketahuan dibawa kabur pacarnya ke Jakarta
TRIBUNPEKANBARU.COM, MEUREUDU - Ada-ada saja ulah ABG jaman now ini.
Sempat diberitakan hilang, Anisah binti Martonis (19), gadis Pidie Jaya (pijay), yang naik L-300 menuju rumah paman di Banda Aceh, akhirnya ketahuan dibawa kabur Sutikno, pacarnya ke Jakarta.
Anisah saat ini terdeteksi berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Berikut 9 faktanya yang berhasil dirangkum:

Baca: Wanita Ini Dibawa Ke Tempat Sepi Lalu Dicekik Teman Pria, Saat Sadar Benda Berharganya Telah Raib
1. Hendak ke rumah paman
Anisah binti Martunis (19) warga Gampong Mesjid Puduek, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) sejak Sabtu (19/5) sekira pukul 10.00 WIB meninggalkan rumah, hendak ke rumah pamannya di Banda Aceh.
2. Naik Mobil Minibus L-300
Wulan binti Martunis selaku kakak kandungnya kepada Serambinews.com, Minggu (20/5/2018) mengatakan, Anisah persis pada Sabtu (19/5/2018) sekira pukul 10.00 WIB pergi ke Banda Aceh ke tempat pamannya dengan menumpang mobil minibus jenis L-300.
3. Sempat mengabari posisinya di kawasan Saree, Aceh Besar
"Terakhir, kami dapat menghubungi pada hari keberangkatannya, Sabtu (19/5) sekira pukul 14.30 WIB dengan posisi masih di kawasan Saree, Aceh Besar dan selebihnya tidak ada hubungan komunikasi sama sekali sampai saat ini," sebutnya.
Baca: VIDEO: Berkelakar Soal Bom di Bandara, Dua Anggota DPRD Amankan Polisi
Dengan kondisi demikian seluruh keluarga baik di Mesjid Pueduek Trienggadeng maupun di Banda Aceh menjadi resah
4. Handphone tak aktif
Anisah mematikan ponsel pribdadinya agar tidak tersambung komunikasi oleh pihak keluarga.
Bahkan hingga hari ini saat dihubungi tak kunjung aktif.
5. Dilaporkan ke polisi
Pihak keluarga sejak Senin (21/5/2018) resmi melaporkan ke pihak aparat Kepolisian Polsek Trienggadeng, Pijay.
6. Naik pesawat ke Jakarta bersama pacar
Baca: Lagi Puasa, Ojek Online Ini Dapat Godaan dari Penumpang Bule Seksi, Ini yang Dia Lakukan!

Dari hasil pencarian pihak keluarga hingga ke Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (23/5/2018) petang, melalui manifes pihak Garuda Indonesia BTJGA 002, ternyata Anisah dibawa kabur oleh pacarnya, Sutikno ke Jakarta," kata Wulan binti Martonis kepada Serambinews.com, Rabu (24/5/2018).
Tak hanya itu, setelah keluarga memperlihatkan foto Anisah, pihak Garuda Indonesia juga membenarkan adanya dua penumpang yang berangkat ke Jakarta (Anisah dan Sutikno).
Pihak Garuda Indonesia juga turut memperlihatkan gambar sosok kedua saat boarding pass.
Besar kemungkinan pada saat hendak kabur Anisah melakukan kedok untuk pergi menumpang mobil L-300 ke tempat paman di Banda Aceh.
Sementara sang pacar telah menunggu di Bandara SIM untuk selanjutnya berangkat ke Jakarta.
Baca: Kisah Salman Memperjuangkan Pembangunan Gedung Pesantren Darul Quran
7. Pacaran dengan Sutikno via media sosial
Diakui selama ini Anisah menjalin hubungan pacaran dengan Sutikno melalui media sosial (Medsos) secara diam-diam.
"Bisa jadi dia (Anisah) selama ini menjalin hubungan (Pacaran) melalui Medos tersebut secara diam-diam. Tapi apapun hubungan mereka, yang jelas ini Sutikno telah membawa kabur keluarga saya dan kami tetap melaporkan tindakan pelaku ke ranah hukum,"jelasnya.
Selain itu pihak keluarga sangat berharap Anisah dapat pulang ke kampung halaman kembali agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik.
8. Terlacak posisinya di Karawang
Pihak keluarga telah mengetahui keberadaan Anisah binti Martonis (19), warga Gampong Mesjid Puduek, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay) yang lari bersama pacarnya.
Annisah kini terdeteksi berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Dari hasil keterangan pihak polisi, Anisah bersama Sutikno berada di Karawang, Jawa Barat," sebut kakak kandung Anisah, Wulan Martunis kepada Serambinews.com, Rabu (23/5/2018).
Baca: Apakah Anda akan Mudik Tahun Ini? Rasulullah Ternyata Pernah ‘Mudik’ pada Bulan Ramadhan
9. Keluarga siap menikahkan Anisah
Seluruh keluarga kini merasa sangat resah dan berharap dapat pulang apalagi kondisinya kini berada di Pulau Jawa tanpa sanak saudara sama sekali.
"Wulan mengatakan, pihak keluarga sangat khawatir jika kedua mereka terlanjur melakukan perbuatan yang dilarang dalam agama.
Sebenarnya, kata Wulan, jika memang Sutikno ingin menikahi Anisah, maka pihak keluarga dengan lapang dada membuka pintu untuk menerrima lamaran serta menikahinya.
"Semua dari keluarga sangat merestui mereka dapat menikah bukan dengan cara seperti ini membawa kabur yang membuat semua pihak cemas," jelasnya.
Pada intinya, keluarga di gampong sangat berharap agar Anisah dan Sutikno kembali pulang ke Pijay untuk dapat diselesaikan segala persoalan.
Supaya tidak berefek memalukan martabat keluarga di hadapan masyarakat.
Baca: CPNS 2018 Segera Dibuka, Ketum IKA Unand Asman Abnur Minta Alumni Siapkan Diri Agar Lulus Jadi ASN
"Jadi, sebelum terlanjur jauh melangkah kami berharap mereka pulang agar dapat dilangsungkan pernikahan jika benar-benar mereka saling mencintai," ujarnya. (Serambi Indonesia/ Idris Ismail)