Mudik 2018

Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Hari Ini dan Besok. Ini 10 Titik Rawan Macet Versi Korlantas

"Puncak arus mudik diprediksikan menjadi 8 dan 9 Juni," ungkap Budi Karya, Menteri Perhubungan

Editor: harismanto
Grafis/Tribun Pekanbaru
Titik rawan longsor dan macet di jalur mudik lebaran Riau 2018 

Kedua, Gerbang Tol Palimanan.

Gerbang tol ini menjadi titik kemacetan karena sebagai pintu keluar dari Tol Cipali.

Rencananya seluruh gardu di gerbang tol tersebut akan dibuka untuk mengurai antrean yang kerap terjadi jelang gerbang tol.

Ketiga, Gerbang Tol Kertasari. Gerbang tol ini menjadi titik rawan kemacetan karena hanya memiliki 13 gardu saja.

Baca: Agar Nyaman, Ini Bisa Jadi Pertimbangan bagi Ibu Hamil yang Ingin Mudik

"Kalau penuh nanti kami buang di Brebes Timur atau Brexit ke arteri. Jadi dikeluakan dari tol mau tidak mau. Kalau ini tidak diantisipai bahaya bisa merembet kemana- mana," kata dia.

Keempat, Jembatan Kali Kuto di Tol Batang-Semarang.

Titik ini dinilai akan rawan macet karena pembangunnya belum rampung.

Rencananya jembatan ini baru rampung pada H-2 Lebaran.

Dengan begitu, arus mudik di tol tersebut akan dialihkan ke jalan arteri, lalu sekitar 300 meter dipersilahkan masuk kembali ke tol.

Kelima, Tol Manyaran, Semarang.

Baca: Libur Panjang PNS - Tips Mudik untuk Perempuan Hamil

Keenam yakni Pasar Tonjong akibat ada persimpangan KA yang belum jadi.

Sementara itu ketujuh dan kedelapan yaitu Limbangan, Malambong, dan Gentong di jalur selatan Jawa Barat yang terkenal dengan jalan yang berliki di daerah pegunungan.

Kedelapan, yakni rest area di Tol Cipali dan Tol Cikampek yakni Km 30 dan Km 101.

Titik ini rawan macet saat arus balik. Rencananya, akan dilakukan contra flow, bahkan one way apabila terjadi kemacetan parah.

Sementara titik kemacetan kesembilan dan kesepuluh yakni Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur.

Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 13-14 Juni 2018, atau H-3 dan H-2 Lebaran. Sementara arus balik diprediksi lebih tersebar karena waktu libur yang panjang. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved