Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Danau Toba, Supervolcano dan Legenda Ikan Mas

Nama Danau Toba akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat sejak tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun. Ini dia kisah asal muasal Danau Toba

Editor: harismanto
KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI
Panorama Danau Toba dari Bukit Siulakhosa di Pulau Samosir, Sumatera Utara 

Legenda Ikan Mas

Dalam liputan tentang Cincin Api tahun 2011 lalu, Kompas.com menerbitkan tulisan berjudul Toba Mengubah Dunia. Dalam tulisan itu juga dimuat kisah asal usul Danau Toba versi legenda/cerita rakyat.

Pada suatu masa, spesies ”Homo sapiens” yang menjadi nenek moyang manusia modern nyaris punah.

Migrasi terhenti dan mereka terisolasi di suatu tempat di Afrika, seperti yang terekam dalam kemiripan genetika manusia modern di seluruh penjuru dunia.

Inilah periode ”population bottleneck” yang mengundang tanda tanya para ahli selama puluhan tahun.

Letusan Gunung Toba di Pulau Sumatera lalu dipercaya menjadi penyebabnya.

Letusan itu telah mengubah dunia. Dia tersembunyi di balik elok lanskap bumi, tertidur tenang.

Namun, saat terbangun, letusannya menghancurkan peradaban manusia.

Dialah Toba, gunung api raksasa, yang letusannya pada 74.000 tahun lalu menjadi yang terkuat di bumi dalam 2 juta tahun terakhir.

Tanggal 25 Juli 2011. Jejak kedahsyatan letusan itu nyaris tak terlihat. Malam baru saja menjelma pagi.

Langit berselimut mendung, pucat dan muram. Namun, Danau Toba tak kehilangan pesonanya.

Sampan kayu kecil muncul dari balik kabut, meluncur di atas air sebening kaca, menyibak bayang-bayang awan dan tebing- tebing tinggi menghijau.

Sampan itu berhenti di keramba milik pasangan suami-istri Parlinggoman Sianturi (50) dan Rolenta Siregar (46).

”Tak ada ikan tersangkut jaring hari ini, ”Toman Togatorop (52), pendayung sampan itu, mengeluh.

”Makin lama makin sulit cari ikan.”

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved