Rokan Hulu
Juara I Lomba Cipta Menu Pangan B2SA, Pagarantapah Darussalam Wakili untuk Tingkat Provinsi
Kecamatan Pagarantapah darussalam akan mewakili Rohul untuk Lomba Cipta Menu tingkat Provinsi. Ini setelah menjadi pemenang tingkat Kabupaten
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Perwakilan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari 16 kecamatan ikut meramaikan Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang digelar gedung Dharma Wanita Rohul, pada Senin (23/7/2018).
Baca: Puluhan Wanita yang Terjaring Razia di Kawasan Maredan Pekanbaru Akan Dipulangkan ke Daerah Asal
Dimana, Lomba Cipta Menu Pangan B2SA Berbasis Sumber Daya Lokal Tingkat Kabupaten Rohul 2018, diprakarsai Dinas Ketahanan Panganan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rohul resmi dibuka oleh Bupati Rohul H. Sukiman, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati.
Kepala DKPP Rohul, Sri Hardono mengungkapkan, Lomba Cipta Menu Pangan B2SA Tingkat Rohul 2018 telah usai digelar dan telah ada pemenangnya.
Baca: Lowongan Kerja Telkom untuk D4, S1, dan S2, Waktu Pendaftaran Terbatas!
Ia menambahakan, untuk juara pertama Lomba Cipta Menu Pangan B2SA Tingkat Rohul 2018 diraih oleh PKK Kecamatan Pagarantapah Darussalam.
Juara pertama akan mewakili Kabupaten Rohul di Lomba Cipta Menu Pangan B2SA tingkat Provinsi Riau tahun ini.
"Sedangkan juara II diraih PKK Kecamatan Tambusai Utara, dan juara III diraih PKK Kecamatan Ujung Batu. Untuk juara Harapan I diraih PKK Kecamatan Rambah, dan juara Harapan II diraih Kecamatan Bangun Purba," katanya, selasa (24/7/2018).
Baca: Dewan Dapati Informasi Pembangunan RSLH Manfaatkan Donatur dan Sponsor, Padahal Sudah Dibiayai APBD
Sri Hardono berharap, para peserta Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Rohul 2018 tidak hanya sekedar seremonial, namun harus benar-benar diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
"Kita berharap para peserta perlombaan ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk merapkan menu makanan non beras dan non terigu," sebutnya.
Baca: Dewan Dapati Informasi Pembangunan RSLH Manfaatkan Donatur dan Sponsor, Padahal Sudah Dibiayai APBD
Ia juga meminta seluruh ibu PKK yang menjadi peserta Lomba Cipta Menu Pangan B2SA ikut mempromosikan dan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan-makanan lokal dari bahan non beras dan non tepung terigu.
"Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa yang makan ubi, jagung, dan talas bukanlah orang miskin, tapi memang makanan pengganti nasi. Dan itu sangat baik untuk tubuh kita," harapnya.
Baca: Diikuti 12 Kabupaten dan Kota di Riau, Peparpeda Tanggal 6 sampai 10 Agustus Digelar di Pekanbaru
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati mengatakan Lomba Cipta Menu Pangan B2SA bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan makanan-makanan lokal dari bahan non beras dan non terigu.
Peni menerangkan lomba ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai bahan pokok selama ini, namun ikut mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan pangan lokal dari non beras dan non terigu.
Baca: KPK Periksa Inneke Koesherawati sebagai Saksi Kasus Korupsi di Lapas Sukamiskin
Dirinya, berharap melalui lomba ini makanan pokok lokal yang belum terangkat dapat dikenal, sekaligus dikembangkan di masyarakat, khususnya makanan mengandung karbohidrat berbahan dasar non beras.
"Di perlombaan ini kita harapkan ibu-ibu (PKK kecamatan) bisa lebih kreatif lagi untuk menyajikan menu-menu makanan yang berbeda terbuat dari bahan non beras," pungkasnya.(*)