Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total 2018, Ini 4 Mitos Terkait Gerhana, 'Wanita Hamil Tak Boleh Keluar Rumah'

Gerhana bulan total 28 Juli 2018 ini akan menjadi gerhana bulan terlama abad ini.Sekelumit mitos pun menyertai gerhana

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/ Theo Rizky
Gerhana bulan total terlihat di langit Kota Pekanbaru, Rabu (31/1/2018) 

Mitos ini akan dilakukan oleh sejumlah warga di daerah India.

Banyak orang yang masih menolak makan selama gerhana muncul.

Hal ini lantaran mereka memiliki kepercayaan bahwa makanan yang dimasak saat gerhana sudah terpapar racun dan kotor.

Selain di India, mitos ini juga tumbuh di Jepang.

Masyarakat Jepang meyakini bulan purnama sebuah pertanda penyebaran racun.

Racun ini nantinya akan menyebar melalui air sumur.

Oleh karena itu, saat gerhana bulan terjadi, banyak masyarakat Jepang yang menutup sumur-sumur untuk mencegah air terkontaminasi racun.

2. Pertanda Kemarahan Tuhan

Gerhana bulan juga dianggap sebagai tanda dari kemarahan Tuhan.

Fenomena ini juga menjadi awal mula akan terjadinya bencana besar dan keburukan di muka bumi.

Mitos ini sangat berkembang di masa Yunani Kuno.

Masyarakat di zaman itu menganggap gerhana sebagai bencana karena berdasar pada arti kata tersebut.

Kata gerhana (eclipse) sebenarnya berasal dari bahasa Yunani Kuno 'ekleipsis' yang artinya 'ditinggalkan'.

3. Bulan Dimakan Makhluk Seram

Di beberapa belahan dunia, banyak orang yang meyakini gerhana itu terjadi karena bulan atau matahari dimakan oleh sesuatu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved