Sempat Ingin Dibangunkan Tahajud, Inilah Fakta-fakta Mahasiswi yang Tewas Dibegal di Bandung
Keberingasan begal akhirnya menelan korban nyawa Shanda (23). Mahasiswi tersebut menjadi korban saat berada di Jalan Cikapayang, Dago, Kota Bandung.
4. Foto Terjatuh
Shanda merupakan Putri pertama dari dua bersaudara pasangan Yudi Kusmayadi (56) dan Neni Eriyani (52), warga Desa Cimenyan RT 02/06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar.
Jenazah korban yang dipulangkan ke kampung halamannya pada Jumat (31/8/2018) pagi dan sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Jajawar, Kecamatan/Kota Banjar.
Ayah korban Yudi Kusmayadi (56) sempat merasakan firasat buruk soal anaknya.
"Awalnya emang menganggap hal biasa ternyata itu firasat, tepatnya pada malam sekitar pukul 02.00 WIB, pas saya mau ke kamar mandi foto saya sama almarhum jatuh," tutur Yudi sambil menunjuk pada kumpulan foto di dinding rumahnya.
Di pagi harinya, dia melanjutkan sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat informasi dari sepupu korban yang mengabarkan putrinya masuk rumah sakit akibat menjadi korban pembegalan.
"Informasi awal pukul 08.30 WIB kemarin, dari sepupu almarhumah.
Awalnya tidak percaya tapi setelah ada foto langsung berangkat ke Bandung," kata Yudi.
5. Pelaku Dua Orang
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana mengatakan pelaku teridentifikasi sebanyak dua orang.
"Pelaku melibatkan dua orang kalau dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujarnya.
Pihaknya juga sudah membentuk sebuah tim untuk memburu pelaku begal yang menewaskan Shanda.
"Kami sudah membentuk tim, anggota sudah bekerja di lapangan, kami berupya mendapatkan pelakunya untuk segera menangkap dan menindak pelakunya," ujarnya.
(TribunJabar.id/Indan Kurnia Efendi/Isep Heri/ Mega Nugraha Sukarna)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Mahasiswi Cantik yang Tewas Dibegal di Bandung, Sempat Minta Dibangunkan Tahajud