Berita Riau
Plt Gubri Harapkan Kerjasama Manager Baru PLN Area Pekanbaru untuk Riau Terang Makin Baik
Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim mengharapkan kerjasama manager baru PLN Area Pekanbaru untuk program Riau terang semakin baik
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendri Gusmulyadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim mengharapkan kerjasama manager baru PLN Area Pekanbaru untuk program Riau terang semakin baik.
Hal itu disampaikan Wan Thamrin melalui Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman saat menghadiri pisah sambut Manager PT PLN Pekanbaru di Hotel Grand Central pada Rabu (26/9/2018) malam.
Melalui Indra Agus Lukman, Gubri menyampaikan penghargaan terhadap dedikasi yang selama ini diberikan oleh Manager PLN Pekanbaru sebelumnya, yakni Kemas Abdul Gaffur.
Baca: VIDEO: Helikopter Water Bombing Bantu Pemadaman Karhutla di Pelalawan
Baca: APBD Perubahan Pekanbaru Capai Rp 2,6 Triliun dan Disahkanketuk Siang Ini.
"Selama ini telah banyak kontribusinya terhadap Riau khususnya di wilayah Area Pekanbaru. Mulai dari sumbangan tenaga, pikiran dan waktu demi mewujudkan proses pembangunan Riau yang lebih baik. Kami ucapkan selamat datang kepada bapak Himawan Susanto," jelas Indra Agus.
Ia mengatakan, selama ini PT PLN terus berupaya nyata demi mewujudkan listrik dapat mengalir hingga ke berbagai wilayah dan pelosok Riau.
Melalui Manager baru ini, kerjasama diharapkan makin meningkat untuk mencapai program Riau terang pada tahun 2019.
Baca: Hasil Penelitian: Istri yang Tinggal dengan Mertua Rentan Terserang Jantung, Ini Penjelasannya
Baca: Pungutan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum di Dumai Bergulir Awal Oktober 2018
"Program Riau 2019 ingin mewujudkan seluruh peolosok dan desa mendapatkan aliran listrik melalui program Riau terang. Dengan kerjasama PLN dan pemerintah program ini akan dapat berjalan dengan baik pastinya," terangnya.
Terkait kegiatan pisah sambut Managerial, Indra Agus menilai ini sudah biasa terjadi dalam sebuah badan usaha milik negara.
"Mutasi, perpindahan bisa saja terjadi kapan saja dengan berbagai alasan. Kapan pun harus siap ditempatakan dimana pun," tandasnya. (*)
