Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT TNI

TNI Juara 11 Kali Beruntun Lomba Menembak, Australia Tak Rela dan Ingin Periksa Senjata

Sebab, sejak 2008 hingga 2018 ini, sudah 11 kali berturut-turut, TNI mengharumkan nama Indonesia di Asia Pasifik.

Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
Penerangan Kostrad
Kontingen TNI AD di AASAM 2018 

16. Tonga : -

Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya yang terdiri dari satuan Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 official.

Sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad pada Kamis (10/5/2018) mengatakan bahwa dalam perlombaan tersebut materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.

Baca: 132 Penumpang dan Kru Hercules C-130 Tewas, Jatuh Usai Upacara HUT ke-46 ABRI 5 Oktober 1991

Baca: 9 Insiden Jatuhnya Pesawat Angkut Hercules C-130 MIlik TNI Sejak Tahun 1964

Ada kisah menarik mengenai pelaksanaan AASAM ini.

Saking selalu menang, maka di ajang AASAM 2015 lalu, tuan rumah Australia tak begitu saja menerima kekalahah mereka.

Dimana Australia, curiga dengan senjata-senjata yang dimiliki oleh kontingen Indonesia.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo,  saat itu. 

Kabar ini dilaporkan ke Jenderal Gatot Nurmantyo, dan dia menolak ide Australia memeriksa senjata milik TNI.

"Kalau mau diperiksa semua (seluruh kontingen peserta, red)," kata Jenderal Gatot Nurmantyo saat itu. (*)

 SUMBER : 1, 2.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved